Camat Kabuh Jombang, Akui Salah Satu Pendamping Desa Terciduk Ikut Pasang APK

Camat Kabuh, Jombang, Anjik Eko Saputro.
Sumber :
  • VIVA Malang / (Elok Apriyanto/Jombang)

Hal ini dikarenakan para pegawai maupun pendamping desa itu harus netral, dan tidak terlibat aktif dalam politik praktis.

2 Perusahaan di Jombang jadi Sasaran Operasi Tim Gabungan Kantor Imigrasi Kediri

Dengan adanya kabar sejumlah pendamping desa ini menjadi bagian dari tim pemenangan paslon nomor dua, pihaknya akan melakukan pengecekkan terhadap informasi itu.

"Akan kita klarifikasi dulu, apakah benar demikian, intinya (mereka PD) harus netral," tuturnya.

3.884 Tinta Dan 23.304 Segel Logistik Pilkada Serentak 2024 Telah Tiba di KPU Jombang

Seperti diberitakan sebelumnya, Pendamping Desa (PD) yang merupakan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di bawah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, diduga terlibat dalam pemenangan salah satu pasangan calon (Paslon) di Pilbup Jombang, Jawa Timur.

Tak tanggung-tanggung, para pendamping lokal desa (PLD) hingga pendamping desa (PD) di level Kecamatan ikut aktif dalam pemasangan alat peraga kampanye (APK) milik salah satu paslon yang ikut di pilbup Jombang.

Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Kota Batu

Tak hanya itu, para pendamping desa ini secara terang-terangan mendukung paslon nomor urut 02 yakni Warsubi-Salmanudin Yazid

Mereka bahkan mengunggah aktifitas kegiatan mereka memasang APK milik paslon nomor urut 02, ke media sosial (Medsos). Hingga ikut berkampanye ke Desa-desa.

Halaman Selanjutnya
img_title