Belum Resmi Maju Pilwali Kota Malang, Abah Anton Sudah Didekati 5 Bacawali

Mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018, Moch Anton
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVA – Keputusan mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018, Moch Anton atau Abah Anton maju di Pilwali Kota Malang membuat banyak tokoh mulai mendekati dirinya. Termasuk para tokoh yang berhasyrat maju mendampingi dirinya sebagai bakal calon wakil wali Kota Malang nanti.

Sesuaikan Kantong Mahasiswa, Sedjuk Bakmi Cabang Malang Pilih Turunkan Harga

Abah Anton memang secara resmi belum maju sebagai Calon Wali Kota di Pilwali Kota Malang 2024 mendatang. Namun, dia sudah mendaftar sebagai bakal calon wali kota melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Tidak hanya PKB, rencananya dia juga akan mendaftar melalui Partai Nasdem, Partai Demokrat, PSI dan PAN. Pendaftaran akan dilakukan pada Rabu, 22 Mei 2024 besok. 

Muncul Isu Politik Uang di Pilwali Kota Malang, Sekjen PKB Langsung Bentuk Satgas Khusus

"Selama ini sudah ada beberapa yang mendaftarkan (berkomunikasi) dengan kita untuk maju N2. Tapi karena tahapanya masih lama jadi mungkin saya lebih menunggu dan melihat. Saya melihat satu persatu orang ini punya kapabilitas, elektabilitas, popularitas, dan mesti harus pintar. Harus dilihat tidak asal pencalonan," kata Abah Anton, Selasa, 21 Mei 2024.

Abah Anton sendiri memilih menyimpan rapat 5 tokoh yang mulai melakukan pendekatan dengan dirinya. Dia menyebut, 5 tokoh ini berasal dari berbagai partai politik yang ada.  

Endus Dugaan Tidak Netral dan Politik Uang, Mahasiswa Demo di Bawaslu dan KPU Kota Malang

"Yang berkeinginan sudah ada lah kalau 5 nama meminta supaya mau dijadikan wakil dari berbagai partai. Ini masih terus dinamis, ya namanya juga politik," ujar Abah Anton. 

Abah Anton sendiri kemungkinan akan diusung oleh 4 partai yang tergabung dalam Fraksi Damai di DPRD Kota Malang. Yakni, Partai Nasdem, Partai Demokrat, PSI dan PAN.

Sejauh ini, klaim dari Abah Anton Fraksi Damai tidak mengajukan calon wakil wali kota. Fraksi Damai menyerahkan sepenuhnya pada Abah Anton dengan catatan wakil wali kota harus satu visi dengan dirinya. 

"Sampai tadi malam belum ada Fraksi Damai (menyodorkan nama calon wakil wali kota). Hanya menyampaikan diserahkan kepada calon wali kotanya," tutur Abah Anton.