Hasil Pemilu 2024: PDI Masih Raja di Kota Malang, PSI Depak Posisi PAN dan Perindo

Hasil rekapitulasi Pemilu 2024 di Kota Malang.
Sumber :
  • VIVA Malang/Moh Badar Risqullah

Malang, VIVA – KPU Kota Malang telah menyelesaikan proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 beberapa waktu lalu. Hasilnya, PDI Perjuangan mendominasi perolehan suara terbanyak sebagaimana pada Pemilu 2019.

Usai Menang Di Pilwali Kota Malang Hasil Hitung Cepat, Ali : Pasca Ini Kita Lebur Jadi Satu

Seperti diketahui, pemilih pada kontestasi Pemilu 2024 di Kota Malang ada sebanyak 539.250 pemilih dari total sebanyak 651.758 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang telah ditetapkan KPU.

Pada kontestasi Pemilu 2024, ada sebanyak 5 daerah pemilihan (dapil) di Kota Malang. Diantaranya, Dapil Klojen, Dapil Blimbing, Dapil Kedungkandang, Dapil Sukun, dan Dapil Lowokwaru.

Menang Hitung Cepat, Wahyu Hidayat Janji Bawa Kota Malang Mbois Berkelas

Dari kelima dapil itu, berdasarkan data Model D hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang dirilis KPU Kota Malang, PDI Perjuangan mendominasi perolehan suara dengan total memperoleh sebanyak 87.126 suara.

Dibawahnya, PKB membuntuti dengan 79.766 suara, disusul Partai Gerindra yang memperoleh 66.632 suara, dan PKS memperoleh 66.349 suara, serta Partai Golkar yang memperoleh 58.146 suara.

Hitung Cepat LSI Denny JA Menangkan Paslon WALI di Pilwali Kota Malang

9 Partai Politik Terkuat di Kota Malang pada Pemilu 2024.

Photo :
  • VIVA Malang/Moh Badar Risqullah

Selanjutnya, ada Partai Demokrat yang memperoleh 32.443 suara, Partai NasDem yang memperoleh 32.049, PSI yang memperoleh 26.101, dan PAN yang memperoleh 23.401 suara.

Kemudian, Partai Perindo membuntuti dengan memperoleh 10.829 suara, PPP memperoleh 10.294 suara, Partai Buruh memperoleh 3.323 suara, Partai Ummat memperoleh 2.149 suara.

Terakhir, ada Partai Gelora yang memperoleh 1.480 suara, disusul PBB yang memperoleh 1.040 suara, Partai Garuda memperoleh 946 suara, Partai Hanura memperoleh 914, dan PKN memperoleh 904 suara.

Dengan hasil tersebut, jika dibandingkan dengan Pemilu 2019, ada pergeseran jatah kursi DPRD Kota Malang. Misalnya PDI Perjuangan, meski memperoleh suara terbanyak pada Pemilu 2024, kursi yang didapatkan berkurang dari 12 menjadi 9 kursi.

Kondisi itu pun membuat jatah kursi DPRD Kota Malang beralih ke partai politik lainnya. Seperti jatah kursi yang didapatkan PKB. Pada Pemilu 2024, kursi yang didapatkan PKB naik dari sebelumnya 7 menjadi 8 kursi.

Kemudian, PKS naik dari awalnya 6 menjadi 7 kursi, Gerindra dan Golkar juga sama-sama naik dengan mendapatkan 6 kursi dari awalnya 5 kursi, dan NasDem naik dari awalnya 2 menjadi 3 kursi.

Selain parpol tersebut diatas, jatah kursi PSI juga naik pada Pemilu 2024. Dari awalnya 1 kursi, kini menjadi 2 kursi. Sedangkan Demokrat tetap mendapatkan 3 kursi, dan PAN turun dari awalnya 3 menjadi 1 kursi.

Disisi lain, dengan merujuk hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024, Partai Perindo gagal mempertahan kursi DPRD Kota Malang. Pada Pemilu 2019, Partai Perindo dapat 1 kursi, kali ini tidak memperoleh jatah kursi.

Tak hanya Partai Perindo, ada beberapa partai politik lainnya, seperti PPP, PBB, Partai Hanura, dan Partai Garuda yang juga masih gagal mendapatkan kursi DPRD Kota Malang pada Pemilu 2024.

Hal serupa juga dialami partai politik yang baru mengikuti kontestasi Pemilu 2024, seperti Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Gelora, dan Partai PKN. Mereka gagal mendapatkan kursi DPRD Kota Malang.