Ketua PBNU Ajak Umat Rajut Kerukunan Usai Berbeda Pilihan di Pemilu

Ketua PBNU Bidang Keagamaan Kiai Ahmad Fahrur Rozi
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVA – Pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah usai digelar. Kini tahapan Pemilu memasuki masa penghitungan suara hingga diketahui secara pasti data suara terbanyak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Dilirik UNESCO, Kota Malang Bakal Jadi Kota Kreatif Dunia pada 2025

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan Kiai Ahmad Fahrur Rozi mengatakan, usai pencoblosan menjadi waktu yang tepat kembali memperat tali persaudaraan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Saya mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap tenang menikmati masa pencoblosan Pemilu yang sudah selesai dengan damai dan aman. Kita semua sesama anak bangsa. Jadi tidak perlu lagi ada permusuhan. Semua harus siap kalah dan siap menang," kata Gus Fahrur sapaan akrabnya, Kamis, 15 Februari 2024.

Penggemar Modena di Malang Kini Dimanjakan Dengan Inovasi Produk Baru

Gus Fahrur mengatakan, dalam setiap kontestasi politik perbedaan pilihan merupakan hal yang lumrah. Dia meminta Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk tidak merayakan hasil hitung cepat dengan berlebihan meski sedang unggul perolehan suara. 

"Bagi yang menang juga jangan euforia berlebihan. Sesama anak bangsa harus bisa saling menjaga, mari tetap saling menghargai satu sama lainnya," ujar Gus Fahrur. 

Pawai Budaya Kota Malang, Wahyu Hidayat Diserbu Emak-emak Diajak Selfie

Pengasuh Ponpes An-Nur 1 Bululawang, Kabupaten Malang itu, juga mengajak semua pihak bersama-sama menghormati proses penghitungan cepat. Bagi PBNU siapapun yang menjadi Presiden Indonesia, harus didukung semua lapisan masyarakat

"Mari kita hormati hasil Quick Count dan tetap sabar, kita bersama-sama menunggu hasil Real Count dari KPU dengan tetap menjaga kondusifitas ditengah-tengah masyarakat. Mari tetap bersama-sama kompak sejalan membangun bangsa dan negara Indonesia lebih maju dan makmur di masa depan," tutur Gus Fahrur. 

Halaman Selanjutnya
img_title