Sosok Kaji Bianto, Caleg Dapil 2 Kota Batu yang Dikenal Rendah Hati dan Ringan Tangan

H Didik Subiyanto alias Kaji Bianto
Sumber :
  • Dok pribadi H Didik Subiyanto alias Kaji Bianto

Batu, VIVA – Sosok H Didik Subiyanto tak asing bagi masyarakat Kota Batu, utamanya di Kelurahan Sisir, Kelurahan Temas, dan Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu. Dedikasinya kepada masyarakat tak bisa diragukan lagi. 

Wujudkan Generasi Kompeten dan Berempati, PMI Batu Gelar Lomba Pertolongan Pertama

Saat menjabat sebagai anggota DPRD Kota Batu periode 2014-2019 dan 2019-2024 seabrek terobosan yang berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan para masyarakat maupun para petani kerap dilakukan. 

Politisi PKB tersebut dikenal sangat ringan tangan dan peduli kepada sesama, apalagi pada masyarakat sekitar yang kurang beruntung. Selain itu, keseriusannya memajukan sektor pertanian dibuktikan olehnya dengan memberikan bantuan pupuk, bibit, dan saran produksi pertanian (Saprodi) dari kantong pribadi secara berkala.

Tak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Wortel Beku Terperosok di Jembatan Kali Lanang

Pria yang biasa disapa Kaji Bianto tersebut ingin melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat secara luas dan memutuskan kembali menjadi calon legislatif dari Partai PKB di Dapil 2 Kota Batu dengan nomor urut satu. 

"Bismillah, saya niat maju kembali dalam Pileg 2024 karena ingin mengabdi untuk masyarakat lebih luas. Paling penting, jika dipercaya rakyat, saya ingin menjadikan Kota Batu lebih baik, salah satunya memberikan perhatian pada petani," kata Kaji Bianto, Jumat, 2 Februari 2024.

Dukung Sport Tourism, KORMI Kota Batu Geliatkan Olah Raga Rekreasi

Terlebih mayoritas penduduk Kota Batu merupakan petani, paling tidak duduk di legislatif dirinya bisa menyuarakan program pro rakyat serta bisa mempengaruhi kebijakan untuk para petani. 

"Karena saya berangkat dari petani, tentu tahu apa yang menjadi keluhan para petani selama ini. Mulai dari kelangkaan dan mahalnya pupuk hingga jebloknya harga hasil pertanian saat panen raya," ujarnya.

Politisi PKB ini meyakini bila kebijakan tersebut mengarah dengan tepat, pastinya bisa meningkatkan hasil produksi pertanian dan membuat petani lebih sejahtera.

"Sebenarnya perhatian pemerintah sudah cukup bagus pada petani, namun implementasi di lapangan dirasa masih kurang dan perlu dikawal. Kalau tidak, bisa menghambat pengembangan sektor pertanian di Kota Batu," ujarnya.

Ke depan ia ingin menyambungkan aspirasi masyarakat, khususnya terkait optimalisasi pembangunan sektor pertanian.

"Saya, berharap bisa mewakili para petani agar bisa terlibat dalam pengambilan kebijakan skala nasional yang lebih baik dan solusi yang lebih tepat untuk masalah yang dihadapi para petani," tuturnya.