Orang Tidak Dikenal Terekam CCTV Merusak Baliho Capres Ganjar-Mahfud di Pasuruan
- Mochamad Rois / Pasuruan
Pasuruan, VIVA – Orang tidak dikenal melakukan pengerusakan baliho atribut kampanye Calon Presiden Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang terpasang di simpang 4 Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, menjelaskan jika pengerusakan alat peraga kampanye ini menjadi kali kedua yang dialami partainya di tahapan kampanye.
"Kami atas nama ketua DPC PDI Kabupaten Pasuruan, sekali lagi sangat menyayangkan adanya kembali perusakan atribut peraga kampanye, yaitu baliho yang ada di kecamatan rembang, yang disobek orang yang tidak dikenal," kata Andri Wahyudi pada Jumat, 15 Desember 2023.
Terkait perusakan baliho Ganjar-Mahfud Paslon Capres nomor urut 3 itu, Andri mengungkapkan sudah mengantongi barang bukti rekaman video dari kamera CCTV.
Dari rekaman kamera CCTV berdurasi 59 detik itu, tampak satu orang tidak dikenal berjalan kaki memdekati baliho Ganjar-Mahfud. Sejurus kemudian melakukan pengerusakan.
Atas terjadinya pengerusakan alat peraga kampanye itu, Andri pun berencana akan melaporkan hal tersebut ke Panwascam Rembang atau Bawaslu Kabupaten Pasuruan.
"Secara prosedur hukum akan kita tetap laporkan kepada pihak terkait, apakah nanti Panwascam ataukah di Bawaslu Kabupaten Pasuruan," ujarnya.
Terkait perusakan alat peraga kampanye baliho Ganjar-Mahfud ini, Andri juga menduga mungkin banyak pihak ketakutan dengan kemenangam Paslon Capres Nomor Urut 3 di Kabupaten Pasuruan.
"Kami melaporkan ini sambil berfikir, berarti banyak yang ketakutan terkait kemenangan Pak Ganjar dan Pak Mahfud di Kabupaten Pasuruan. Sekali lagi kami tidak gentar dengan adanya ini," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yoenianto, membenarkan jika pihaknya mendapat informasi terkait dugaan perusakan alat peraga kampanye calon presiden Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Namun sampai pukul 08.53 WIB berita ini ditulis, pihak yang merasa dirugikan belum melakukan pelaporan.
"Kalau laporan, akan kami tindak lanjuti. Saksi-saksi, barang bukti, akan dikaji sesuai prosedur hukum. Jika syarat-syarat formil dan materiil terpenuhi, akan kita proses lanjutan atau diregistrasi," kata Arie Yoenianto.
Dari pantauan di TKP, ternyata tidak hanya baliho Paslon Capres Ganjar Pranowo - Mahfud MD saja yang dirusak. Baliho Caleg DPR-RI Partai PDI Perjuangan, Mufti AN Anam, serta Caleg DPR-RI Partai PKB, M Irsyad Yusuf mantan Bupati Pasuruan juga dirusak.