Pemkot Malang Minta Nakes Cermat Waspadai Gejala Cacar Monyet

Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Pemerintah Kota Malang langsung meningkatkan kewaspadaanya setelah Cacar Monyet dinyatakan telah masuk Indonesia. Dinas Kesehatan setempat langsung meminta tenaga kesehatan alias Nakes disemua fasilitas pelayanan kesehatan waspada. 

Melihat Gelaran Car Meet Up 2024 Pertama Kali di Pasuruan

Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif meminta nakes untuk cermat terhadap kasus cacar. Nakes diminta memahami betul ciri-ciri cacar monyet mulai dari gejala hingga penetapan status pasien apakah discharge atau konfirmasi positif.

"Sehingga prinsipnya bahwa satu, nakes harus tahu apa itu cacar monyet, kemudian harus bisa mendeteksi gejala daripada cacar monyet. Sehingga di faskes bisa menetapkan. Satu kriteria, konfirmasi, kedua probable, ketiga suspek, keempat discharge," kata Husnul, Senin, 22 Agustus 2022. 

PKB Jombang Optimistis Usung Kades di Pilkada Jombang 2024, Wakilnya Bisa dari Kalangan Nahdliyin

Husnul mengatakan, fasilitas layanan kesehatan selain dituntut mampu mengenali ciri-ciri cacar monyet juga harus mampu memastikan status sekaligus menelusuri riwayat perjalan pasien. 

"Paling tidak faskes di kota atau kabupaten bisa menentukan ini suspek atau tidak berdasarkan satu, gejala, kedua ada riwayat perjalanan. Yang di DKI itu kan juga riwayat perjalanan dari luar negeri," ujar Husnul. 

Antusiasnya Ratusan Anak Ikut Lomba Menggambar dan Berhitung PPLIPI Pasuruan

Husnul mengatakan langkah terdekat yang terus dimasifkan adalah memberikan edukasi pada masyarakat. Sehingga selain para nakes masyarakat juga memahami dengan baik ciri-ciri cacar moyet. 

"Kita memberikan edukasi ke masyarakat karena cacar monyet itu gejalanya hampir sama dengan cacar biasa cuma ada tanda yang bisa mengarah ke cacar monyet. Tanda yang mengarah itu tenaga kesehatan yang sudah kita beri informasi," tutur Husnul. 

Dinkes Kota Malang mengimbau masyarakat jika mengalami ciri-ciri seperti cacar monyet diminta segera menuju fasilitas layanan kesehatan. Dia memastikan nakes yang ada di rumah sakit atau puskesmas bisa memberikan penanganan lebih lanjut.

"Sehingga ketika masyarakat mengalami satu badan demam, badan sakit semua, ruam, bintik merah ataupun sampai ada gelembungnya. Harus cepat ke faskes. Insya Allah teman-teman di faskes bisa nanti memberikan pemeriksaan lebih lanjut," kata Husnul. 

Husnul juga meminta masyarakat untuk tidak panik dengan wabah cacar monyet. Sebab, penyakit ini bisa sembuh sendiri dengan melakukan isolasi mandiri di rumah. 

"Kemarin disampaikan bisa isoman karena ini sifatnya self limiting deases. Artinya penyakit yang bisa sembuh sendiri, asalkan tidak ada komorbid dan tidak ada infeksi lain sesuai masa inkubasinya 21 hingga 28 hari. Sejauh ini belum ada laporan (di Malang)," ujar Husnul.