Muhammadiyah Desak Kapolri Klarifikasi Soal Isu Keterlibatan Polisi Memasang Baliho Capres

Ketua Bidang Hukum dan HAM PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVA Ketua Bidang Hukum dan HAM Pengurus Pusat Muhammadiyah, Busyro Muqoddas menyoroti dugaan aparat kepolisian ikut terlibat dalam pemasangan baliho salah satu pasangan Capres-Cawapres yang akan berkompetisi di 2024. 

Dilirik UNESCO, Kota Malang Bakal Jadi Kota Kreatif Dunia pada 2025

Tokoh senior Muhammadiyah itu meminta Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo segera mengklarifikasi kabar itu agar tidak menjadi bola liar di masyarakat. Sehingga tensi Pilpres 2024 tidak semakin panas dan melebar. 

"Kalau benar berita ini, saya tambahkan, bahwa paslon tertentu dikaitkan dengan yang memperoleh putusan MK (mahkamah konstitusi) itu. Kalau benar itu berita bahwa kepolisian di daerah-daerah sudah diperankan dilibatkan memasang baliho, benar atau tidak. Kapolri segera kita desak untuk memberikan pernyataan bahwa itu tidak benar," kata Busyro di Malang, Senin, 13 November 2023. 

Penggemar Modena di Malang Kini Dimanjakan Dengan Inovasi Produk Baru

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini juga meminta seluruh Kapolda di Indonesia segera mengambil tindakan jika isu yang beredar ini tidak benar. Dia berharap polisi mengambil posisi penting dalam kaitan isu pemasangan baliho untuk paslon Capres-Cawapres tertentu. 

"Kemudian yang kedua, jika ada bukti ketidakbenaran maka Polda-polda yang ada sekarang itu, diberitakan kalau benar berita itu harus segera dilakukan tindakan tegas. Eman-eman (sayang) kalau lembaga polisi yang menjadi milik dan kepercayaan masyarakat itu, ketika KPK sudah diremuk, dimutilasi secara politik. Justru polisi tidak mengambil posisi penting," ujar Busyro. 

Pawai Budaya Kota Malang, Wahyu Hidayat Diserbu Emak-emak Diajak Selfie

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia itu menilai Kapolri perlu segera mengklarifikasi demi menjaga citra netralitas polisi dalam Pemilu 2024

"Oleh karena itu saya katakan ini, supaya Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyikapi berita itu. Kalau tidak benar katakan tidak benar, kalau benar lakukan tindakan-tindakan yang sesuai," tutur Busyro. 

Halaman Selanjutnya
img_title