APBD 2024 Prioritaskan Pembangunan Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat rapat paripurna
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Pembahasan APBD 2024 terus digeber oleh Pemkot Batu bersama DPRD Kota Batu. Prioritas utama dalam pembahasan yaitu pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat dan diikuti dengan indeks capaian kinerja jelas dan terukur serta ditopang dengan alternatif pembiayaan. 

Paslon NH Siap Blusukan ke Kampung, Bangun Kota Batu dari Akar Rumput

Hal itu disampaikan oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat Rapat Paripurna Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Penyampaian Raperda APBD 2024 di Gedung DPRD Kota Batu, Selasa 24 Oktober 2023 kemarin.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini mengutarakan pandangan fraksi-fraksi terhadap Raperda APBD 2024 tentu sangat berharga dan konstruktif. 

Sektor Pendidikan Pondasi Tumbuhkan Budaya Anti Korupsi

"Jadi setelah mendengarkan masukan dan pandangan fraksi-fraksi DPRD Kota Batu, saya sepakat agar APBD 2024 nanti lebih berdampak kepada masyarakat. Masukan wakil rakyat cukup penting karena mereka juga sering kali mendapat keluhan langsung dari masyarakat," kata Aries Rabu, 25 Oktober 2023.

Terlebih saran dan masukan yang disampaikan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab bersama guna mewujudkan postur APBD yang mampu menyelesaikan permasalahan di masyarakat serta bisa memberikan dampak serta manfaat bagi masyarakat Kota Batu.

Warga Desa Tulungrejo Kota Batu Tersenyum, 230 Sertifikat PTSL Resmi Dibagikan

"Kami juga ingin melaksanakan proses penyusunan APBD 2024 yang tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan serta mendukung tema pembangunan dalam RKPD 2024 yaitu 'Penguatan Inovasi dan Daya Saing SDM untuk mewujudkan Reformasi Birokrasi dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif'," tuturnya.

Lanjut Aries, tema pembangunan tersebut di jabarkan dalam 6 prioritas pembangunan yaitu pertama penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih melayani dan peningkatan pengelolaan keuangan daerah berbasis teknologi informasi. Kedua, percepatan pembangunan ekonomi dan pengurangan kemiskinan. Ketiga peningkatan kualitas infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. 

Halaman Selanjutnya
img_title