Ini Catatan Komisi V DPR RI saat Tinjau Pasar Induk Among Tani Kota Batu

Komisi V DPR RI mengunjungi Pasar Induk Among Tani Kota Batu
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Pasar Induk Among Tani Kota Batu dinilai masih memiliki satu fasilitas yang kurang yaitu tempat pengelolaan sampah.

Pembelaan Arema FC Soal Predikat Tim Liga 1 Paling Sering Dapat Penalti

Hal itu diketahui saat Komisi V DPR RI melakukan peninjauan, Jumat 8 September 2023. Selain memberikan catatan Komisi V juga memuji fasilitas lain yang sudah tersedia di pasar antara lain adanya toilet yang cukup nyaman, ruang laktasi, dan lainnya. Kios dan los juga nampak cukup bagus. 

Ketua Tim Komisi V DPR RI, Sadarestuwati mengatakan pengembang pasar harus terus dilakukan khususnya pengelolaan sampah yaitu TPS3R

Opini : Kemenangan Prabowo Gibran dan Mimpi Indonesia Emas 2045

"Pasar ini kan luas, 34 ribu meter persegi harus memiliki tempat pengelolaan sampah terpadu sehingga bisa memberikan kenyamanan kepada para pengunjung atau pembeli," katanya.

Pihaknya pun mendorong pihak Kementerian PUPR agar segera menganggarkan pembangunan TPS3R. Sehingga pasar bisa menjamin kebersihan.

Dirjen HAM dan Pimpinan UPT Kemenkumham Jatim Kunjungan Kerja ke PT Taspen Cabang Malang

"Kalau kotor kasihan pengunjung, percuma juga dibangun megah jika tak terawat. Jika bersih bukan pengunjung saja yang nyaman, pedagang juga demikian," tuturnya.

Perlu diketahui Pasar Induk Among Tani Kota Batu bakal ditempati 2.209 pedagang dan 1.097 PKL. Dalam pembangunan Kementerian PUPR menggelontorkan anggaran Rp166 miliar.