Minim Pengawasan DPRD Salah Satu Penyebab Besarnya SiLPA Kota Batu

Ketua Presidium Pokja Peningkatan Status Kota Batu, Andrek Prana
Sumber :
  • Istimewa

Batu, VIVA – Tingginya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) setiap tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Batu juga dikeluhkan Ketua Presidium Pokja Peningkatan Status Kota Batu, Andrek Prana.

2025 Pemkot Batu Anggarkan Rp109 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis

Pasalnya jika dibiarkan terus menerus tentu berdampak bagi pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu dirinya menyarankan supaya DPRD selaku pihak legislatif bisa meningkatkan pengawasan dan berani bersikap tegas mengkritisi ekskutif (Pemkot Batu).

Andrek mencontohkan, saat rapat Paripurna, pandangan umum yang disampaikan oleh DPRD ke eksekutif masih menggunakan fraksi gabungan. Harusnya dilakukan oleh masing-masing fraksi-fraksi.

Mantapkan Kinerja, Pemkot Batu Gelar Annual Strategic Meeting III

"Tujuannya yaitu agar masyarakat mengetahui mana fraksi yang benar-benar menyuarakan kepentingan umum. Sejauh ini masyarakat belum tahu mana fraksi yang all out berjuang," katanya, Sabtu 1 Juli 2023. 

Penyebabnya yaitu DPRD Kota Batu selalu menggunakan fraksi gabungan dalam menyampaikan pandangan umum. Padahal keberadaan fraksi cukup penting yaitu kepanjangan tangan masyarakat, sekaligus identitas dari partai.

Pemkot Batu Raih Predikat Zona Hijau Kualitas Tinggi dalam Pelayanan Publik Tahun 2024

"Jadi ketika selalu menggunakan fraksi gabungan dalam menyampaikan pandangan umum bisa dinilai bahwa masyarakat tidak tahu mana partai yang sungguh sungguh memperjuangan aspirasi warga dan yang mengkritisi kebijakan eksekutif," tuturnya.

Setahu dirinya yang pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Batu, pandangan umum fraksi gabungan tidak bisa menyebutkan pandangan secara spesifik dari masing-masing partai. Hal itu bisa merugikan partai yang benar-benar berjuang buat mewujudkan aspirasi warga. 

Halaman Selanjutnya
img_title