E-katalog Jembatani Pemkot Batu dengan Masyarakat untuk Maksimalkan Produk Lokal

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai
Sumber :
  • Diskominfo Kota Batu

Batu, VIVA – Pemerintah Kota Batu berupaya semakin dekat dengan masyarakat dan berkontribusi dalam peningkatan ekonomi. Salah satunya melalui program E-katalog.

Ledakan Bom Ikan Terjadi di Pasuruan, 1 Tewas, 5 Bangunan Rusak

Dari E-katalog Pemerintah Kota Batu bakal memaksimalkan belanja produk lokal, hal itu sejalan dengan instruksi Presiden RI bahwa alokasi anggaran pembelanjaan produk lokal oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lewat E-katalog, minimal 40 persen.

Saat lounching E-purchasing Award 2023 dan Bangga E-Lokal, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan dari ke depan semua transaksional pembelanjaan OPD bakal melalui program E-katalog. Sehingga produk lokal bisa masuk dan terbeli oleh pemerintah setempat serta menghindari adanya transaksi secara langsung.

EKRUTES.ID Bantu Pencari Kerja Lewat Program Khusus

"Sehingga melalui E-katalog produk-produk lokal masyarakat bisa dipasarkan kepada pemerintah. Transaksi pun bakal lebih jelas, karena tidak ada transaksi langsung demi menghindari transaksi yang tidak diharapkan," katanya, Selasa 27 Juni 2023.

Nanti melalui E-katalog tidak ada lagi masyarakat yang terpinggirkan, sebab semua produk bisa masuk E-katalog. Supaya maskimal, Aries bakal memberikan reward dan punishment bagi OPD seperti yang telah dilakukan oleh Badan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Batu dalam launching Bangga E-lokal dan E-Purchasing reward di Graha Pancasila.

Atlet Downhill Asal Kota Batu Berhasil Jadi Juara Asian Mountain Bike di Malaysia

"Nanti akan ada reward bagi OPD Pemkot Batu dengan penilaian indeks seperti belanja tinggi hingga akses ke E-katalog. Sebaliknya kami juga memberikan punishment bagi OPD yang belanjanya rendah atau yang tidak menggunakan E-katalog produk lokal," katanya.

Selanjutnya, Kepala Badan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Batu, Dian Fachroni mengatakan untuk Kota Batu menargetkan 2.500 produk lokal yang bisa tayang di E-katalog dengan target belanja Rp105 miliar. 

Halaman Selanjutnya
img_title