Tanggapan Soal Aksi Stempel Darah Kader Demokrat, Moeldoko : Sebaiknya Setiap Hari

KSP Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
Sumber :
  • Viva Malang

Malang, VIVA – Aksi cap jempol darah dilakukan di pekarangan Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 16 Juni 2023 kemarin. Aksi stempel darah ini dilakukan oleh ratusan kader dan simpatisan Partai Demokrat. 

Aset Kasus Wahyu Kenzo Segera Diberikan ke Korban Robot Trading ATG

Aksi protes ini untuk menentang Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) yang dilakukan oleh Kepala Staff Kepresidenan (KSP), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dalam sengketa Partai Demokrat. 

Menanggapi hal itu, Moeldoko memilih sikap dingin. Katanya, aksi protes itu tidak perlu ditanggapi berlebihan. Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang hidup di atas konstitusi. Semua aturan diatur dalam konstitusi termasuk PK yang dia ajukan ke MA.

Tudingan Sepihak Pada Mardani H Maming, Kuasa Hukum Laporkan Dua Media ke Dewan Pers

"Apa yang perlu ditanggapi, gak perlu lah itu gak penting itu. Kita ini kan semuanya hidup di atas konstitusi. Ini kan ada konstitusi gak usah macam-macam lah (stempel darah)," kata Moeldoko di Kota Malang pada Minggu, 18 Juni 2023.

Rencananya aksi stempel darah dilakukan oleh Kader Demokrat pendukung Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono setiap pekan. Moeldoko justru menanggapi dengan santai. Bahkan dia menyuruh agar dilakukan setiap hari. 

Demokrat Kumpulkan Kader, Konsolidasi Menangkan Abah Anton di Pilwali Kota Malang

"Setiap Minggu ? Sebaiknya setiap hari, bagus. Biar darahnya habis," ujar Moeldoko. 

Moeldoko mengajukan PK ke MA pada 15 Mei 2023, lalu dengan mengantongi nomor 128 PK/TUN/2023. PK tersebut berkaitan dengan sengketa kepengurusan Partai Demokrat.

Halaman Selanjutnya
img_title