Pemkot Malang Beri Edukasi Mitigasi Resiko Kekerasan Gender

Wali kota malang, sutiaji
Sumber :
  • Humas Pemkot Malang

Malang – Sebagai kota berkembang, isu kekerasan berbasis gender dan stunting mendapat perhatian khusus. Pemkot Malang akan menggerakan kerja Pokja (Kelompok Kerja) di tingkat RW untuk memeperkuat pelayanan terkait dua isu tersebut ditengah masyarakat. 

Abah Anton Dapat Dukungan Dari Modin se Kota Malang

Hal ini ditegaskan Wali Kota Malang Drs Sutiaji saat menjadi Keynote Speaker Sosialisasi Kekerasan Berbasis Gender Perlindungan Eksploitasi Seksual dan Penurunan Stunting Kecamatan Kedungkandang di Hotel Atria, Senin 26 September 2022.

 “Pencegahan stunting yaitu dengan menjamin akses dan kualitas pendidikan, kesehatan dan layanan dasar lainnya bagi semua warga Kota Malang. Adapun mitigasi kekerasan berbasis gender yaitu dengan mewujudkan Kota Malang yang rukun,” jelasnya. 

DPRD Kritik Pemkot Malang Karena Dianggap Tidak Serius Dukung UMKM

Ia juga mengatakan, pemahaman terhadap posisi perempuan yang selalu di nomor duakan adalah hal yang salah. Menurutnya, kesetaraan gender tidak bisa disamaratakan, melainkan harus ada timbal balik atau pemenuhan terhadap hak dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan.

Menurut Sutiaji, masih ada stigma berkembang di kalangan masyarakat bahwa perempuan berada dibawah kedudukan laki-laki.

Cerita Jemaah Majelis Cinta, Fanatik ke Abah Anton Karena Peduli Wong Cilik

“Sehingga kalau demikian maka rawan untuk mendapatkan perlakuan tidak baik dari kaum bapak, maka itu tidak benar,” tegas Sutiaji. 

Maka dirinya berharap, dengan adanya sosialiasi tersebut agar permasalahan dari dua isu tersebut dapat diminimalisir sebaik mungkin.

Halaman Selanjutnya
img_title