Tanda Cinta, Pj Walkot Batu Luncurkan Buku Biografi Perjalanan Pengabdian

Peluncuran buku perjalanan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai
Sumber :
  • Prokopim KWB

Batu, VIVA – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, secara resmi meluncurkan sebuah buku biografinya yang merangkum perjalanan kepemimpinannya selama dua tahun terakhir dengan judul '2 Tahun Bersama Kota Wisata Batu'.

Heboh Toko Modern di Kota Batu Berdiri dan Beroperasi Meski Izin Belum Lengkap

Buku yang ditulis oleh Dr Mustakim Kepala UPT TIKP Dinas Pendidikan Jatim setebal 336 halaman tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus bekerja keras, berjuang, dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat.

Buku tersebut ditulis sebagai bentuk tanda cinta kepada Kota Batu dan diharapkan bisa menjadi referensi serta inspirasi bagi para pemimpin di masa depan. Peluncuran buku ini pun menjadi momentum refleksi atas perjalanan dua tahun kepemimpinan Aries Agung Paewai di Kota Batu.

Sah! Kota Batu Dipimpin Putra Daerah Terbaik, Cak Nur-Mas Heli

Dalam acara peluncuran yang berlangsung penuh haru dan kebersamaan, Aries Agung menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh masyarakat Kota Batu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh agama, tokoh masyarakat, serta semua pihak yang telah mendukungnya selama menjalankan tugas sebagai Pj Wali Kota Batu.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kota Batu dan semua pihak yang telah bekerja sama serta mendukung saya selama dua tahun ini. Tanpa dukungan Anda semua, mustahil rasanya kita bisa mencapai apa yang telah kita capai hari ini," ujarnya, Minggu, 16 Februari 2025.

Karangan Bunga Hiasi Balai Kota Among Tani, Sambut Pelantikan Nurochman-Heli Suyanto

Lebih lanjut, Aries dan istrinya juga menyampaikan permohonan maaf jika selama masa kepemimpinannya terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat.

"Sebagai manusia biasa, saya dan istri tentu tidak luput dari kesalahan. Atas nama pribadi, kami mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama kami memimpin Kota Batu," ujarnya.

Dalam buku yang diluncurkan, Aries Agung Paewai mengisahkan perjalanan selama dua tahun memimpin Kota Batu. Menurutnya, masa kepemimpinannya merupakan tantangan besar yang penuh dengan dinamika, namun dapat dilalui dengan baik berkat sinergi dan kolaborasi yang erat antara pemerintah dan masyarakat.

"Dua tahun bersama memimpin Kota Batu adalah tugas dan tanggung jawab yang luar biasa. Di dalamnya terdapat sinergi dan kolaborasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat," tuturnya.

Saat memimpin Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini mengaku berkiblat kepada para tokoh di Kota Batu dalam setiap langkah dan proses perjalanan yang ia lakukan sebagai bentuk pengabdian.

"Sebagai seorang pamong dan utusan dari pemerintah pusat, Aries menegaskan bahwa tujuannya selama ini hanyalah untuk membawa Kota Batu menjadi lebih baik dan sejahtera," katanya.

Sementara itu, apresiasi disampaikan Wali Kota Batu terpilih, Nurochman. Menurutnya, dedikasi Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai selama memimpin Kota Batu sangat luar biasa. Ia menilai Aries sebagai sosok birokrat yang luar biasa, yang mampu membawa Kota Batu maju di tengah masa transisi kepemimpinan yang penuh tantangan.

"Sejak awal beliau masuk ke Kota Batu, saya menyaksikan setiap proses yang beliau lakukan untuk membawa perubahan. Dalam masa transisi yang memiliki dinamika luar biasa, beliau adalah ibarat seorang komposer yang mampu mengorkestrasi, memberikan inovasi, dan menggerakkan kembali birokrasi Kota Batu agar semakin berprestasi," katanya.

Cak Nur menilai bahwa Aries Agung Paewai berhasil mengoptimalkan potensi Kota Batu hingga menjadi lebih berarti. Kepemimpinan yang inovatif dan kebijakan yang diambilnya mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah.

"Yang membuat saya salut di tengah kesibukannya beliau bahkan selalu menyempatkan waktunya untuk mendatangi masyarakat pra sejahtera atau langsung ke lokasi jika ada sebuah permasalahan-permasalahan. Itu yang harus dicontoh oleh semua pihak. Tanpa lelah mengabdi dan memberikan arti," tuturnya.