Ini Kronologi Korban Pengeroyokan Rombongan Konvoi di SPBU Perak Jombang
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
"Tiba-tiba saja gerombolan itu langsung nyebrang dan menggeruduk saya, tanpa alasan langsung menyerang," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat kejadian ia dan 2 rekannya juga tidak memakai atribut atau identitas perguruan apapun. DS hanya memakai jaket berwarna hitam tanpa ada tulisan atau tanda dari kelompok manapun.
Hanya saja memang imbuh dia, sebelum, rombongan konvoi melakukan pengeroyokan, ada salah satu orang bagian dari rombongan berteriak dengan nada provokatif.
Tak hanya itu, DS mengaku rombongan konvoi yang mereka lihat sempat berteriak di jalanan menyebut nama di luar kelompok perguruan silat mereka.
"Sebelum mereka mengeroyok dari kejauhan ada bagian dari mereka teriak-teriak PSHT, IKS, gitu. Waktu mereka mendekat tidak tanya apa-apa langsung menyerang,saya dipegangi dan dipukuli," ujarnya.
Ia menyebut saat itu dia dipukul tidak hanya menggunakan tangan kosong, helm milik rombongan konvoi beratribut perguruan silat itu, juga digunakan memukulinya.
Parahnya, saat ia sudah jatuh tersungkur, para pelaku tanpa ampun masih melayangkan tendangan ke arah tubuhnya, yang tak berdaya.