Direktur Selecta Kembali Pimpin PHRI Kota Batu Usai Terpilih Aklamasi

Muscab BPC PHRI Kota Batu.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Musyawarah Cabang (Muscab) Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu periode 2025-2030 resmi digelar di Hotel Batu Suki pada Kamis 6 Februari 2025.

Pengecer LPG 3 Kilogram Bisa Berjualan, Pemkot Batu Fasilitasi Pembuatan NIB Gratis

Dalam forum tersebut, Direktur Selecta, Sujud Hariadi, kembali terpilih sebagai ketua secara aklamasi.Terpilihnya kembali Sujud Hariadi menunjukkan kepercayaan penuh para anggota PHRI terhadap kepemimpinannya dalam memajukan industri perhotelan dan restoran di Kota Batu. 

Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan dan berharap dapat menjalankan amanah dengan baik.

Capacity Building, Upaya Pemkot Batu Dukung Reformasi Budaya Kerja ASN

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Mohon doa dan dukungannya agar saya bisa mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya dan membawa PHRI Kota Batu semakin maju," ujar Direktur PT Taman Rekreasi Selecta ini.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai berharap kepemimpinan PHRI ke depan semakin solid dan meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah daerah.

Dinkes Kota Batu Temukan 50 Penderita Diabetes pada Anak

"Kami berharap kepemimpinan PHRI yang baru ini dapat membawa industri perhotelan dan restoran di Kota Batu semakin maju. Kolaborasi yang baik antara PHRI dan pemerintah sangat penting untuk pengembangan sektor pariwisata ke depan," ujarnya usai membuka acara.

Sebagai destinasi wisata unggulan, Kota Batu harus terus berbenah untuk meningkatkan daya tariknya bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Peran PHRI sangat krusial dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

"Dengan komitmen kepengurusan yang baru, dunia perhotelan dan restoran di Kota Batu diharapkan semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah. Semakin solid dalam menghadapi tantangan industri pariwisata yang semakin dinamis. Kejelasan regulasi, peningkatan SDM lokal, serta kolaborasi dengan pemerintah dan UMKM adalah hal paling penting," katanya.

Sementara itu, Pembina PHRI Kota Batu, Suryo Widodo menekankan pentingnya kekompakan dan sinergi dalam organisasi. Ia juga mengingatkan bahwa PHRI harus mendukung program pemerintah, terutama dalam aspek UMKM, perizinan usaha, tenaga kerja, serta keseimbangan dengan masyarakat lokal.

"Ke depan, PHRI harus lebih kompak dan bersatu. Kita harus menjadikan Kota Batu lebih maju, tertata, dan selalu menjaga kolaborasi. Kami mendukung penuh program pemerintah, terutama dalam pemberdayaan UMKM, perizinan usaha, serta penyerapan tenaga kerja lokal di sektor perhotelan dan restoran," kata Direktur Jatim Park 3 ini.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya kejelasan regulasi perizinan usaha agar investasi di sektor ini semakin optimal. 

"Selain itu, ia menyoroti perlunya pendataan yang lebih transparan dan adil bagi sektor villa dan homestay untuk mengurangi potensi penipuan serta memastikan industri pariwisata berkembang secara sehat dan berkelanjutan," tuturnya.