DPRD Desak Disperta Beri Bantuan pada Petani yang Gagal Panen Akibat Banjir Jombang

Area persawahan di Desa Kedung Melati, Kesamben.
Sumber :
  • Elok Apriyanto/Jombang

Meski surut, banjir meninggalkan dampak yang sangat besar pada pertanian masyarakat di kota santri.

Diduga Mengantuk saat Berkendara, Sebuah Truk Tabrak Rumah Warga Jombang

Seperti halnya yang dialami oleh warga di Desa Kedung Melati, Kecamatan Kesamben. Setiap tahun mereka menjadi langganan banjir.

Akibatnya, para petani mengalami gagal panen dan harus menanam ulang tanaman padinya. Hal ini tentu membuat mereka mengeluarkan modal lagi untuk bertani.

Serius Bentuk Kopdes Merah Putih, Pemkab Jombang Targetkan Bulan Mei Rampung

"Petani kembali mulai menanam ulang, karena tanaman padi yang sudah mereka tanam mati," kata Hari Purnomo petani Desa Kedung Melati, Minggu, 2 Februari 2025.

Ia pun mengaku bahwa tanaman padi miliknya banyak yang mati, akibat terendam air banjir luapan sungai yang terjadi beberapa waktu kemarin.

Pemkab Jombang Perbaiki 39 Ruas Jalan Sepanjang 2025

"Kemarin juga kesulitan untuk mencari bibit. Kondisi air juga sekarang kering jadi tidak bisa melakukan pembibitan," ujarnya.

Ia menyebut, hingga saat ini tidak ada bantuan apapun dari pemerintah. Baik itu berupa bibit padi seperti yang dijanjikan pemerintah. 

Halaman Selanjutnya
img_title