Pembangunan Pasar Sempat Terhenti DPRD Panggil Disdagrin Jombang
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Buntut dari berhentinya pembangunan pasar Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang, dipanggil dewan.
Pemanggilan oleh komisi B DPRD Jombang ini, untuk menanyakan sejauh apa progres pembangunan pasar Ploso, yang sebelumnya sempat terhenti.
Ketua komisi B DPRD Jombang, Anas Burhani menjelaskan, pemanggilan Disdagrin Jombang ini untuk membahas terkait progres rencana Pemkab Jombang membangun pasar Ploso yang sempat tertunda tahun kemarin.
"Rapat tadi kami membahas tentang progres pembangunan pasar Ploso," katanya, Selasa, 21 Januari 2025.
Ia menegaskan bahwa komisi B, ingin mempertanyakan, progres pembangunan pasar Ploso sudah sejauh mana. Terlebih lagi relokasi untuk pedagang sudah ada.
"Tadi kami juga pertanyakan penataan pedagang itu sampai mana," ujarnya.
Ia menyebut bahwa selama ini rencana untuk tempat relokasi para pedagang tersebut masih belum digunakan.
"Ternyata ini masih didiskusikan dinas. Karena tidak semua pedagang yang direlokasi," tuturnya.
Untuk itu, pihaknya berharap, pada saat pembangunan pasar Ploso ini tidak muncul permasalahan kedepannya. Sehingga, persiapannya harus dibahas secara matang.
"Pembahasan ini agar pembangunan pasar kedepannya tidak muncul permasalahan seperti sebelum-sebelumnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Disdagrin Jombang Suwignyo mengatakan, rapat dengar pendapat (RDP) dengan komisi B untuk membahas terkait dengan progres pembangunan Ploso.
"DPRD ingin pembangunan pasar Ploso ini tetap dilanjutkan," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tertundanya pembangunan pasar Ploso karena anggaran dari BKK Provinsi Jawa Timur itu turun pada pertengahan tahun.
"Apabila diteruskan pembangunan dikhawatirkan tidak selesai tepat waktu," tuturnya.
Ia pun menegaskan untuk pembangunan pasar Ploso tetap akan dilanjutkan. Saat ini Pemkab Jombang melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait anggaran pembangunannya.
"Ini kami melakukan kordinasi dengan pemprov terkait anggarannya," katanya.