Bayi 20 Bulan Jadi Korban Meninggal Dunia dalam Laka Maut Bus Pariwisata di Kota Batu
- VIVA Malang / Uki Rama
Batu, VIVA – Polres Batu merilis daftar korban laka maut bus pariwisata di Kota Batu. Total ada 4 korban meninggal dunia serta 8 korban luka-luka yang dirawat di RS Bhayangkara Hasta Brata serta RSUD Karsa Husada.
Mereka antara lain, Mustofa Ahman usia 20 tahun warga Jalan Wukir RT 02 RW 05 Temas, Batu. Muh Safiudin usia 30 tahun, warga DS. Tanggul Kulon, Tanggul, Jember. Sugiarti usia 60 tahun warga Jalan MT Hariyono, Dinoyo Kota Malang.
Moch Bayu Jatmiko, usia 38 tahun warga Jalan Bunga Desember RT 02 RW 06, Lowokwaru, Kota Malang. Prasasti Nur Aulia, uaia 23 tahun warga Jalan Sumpil RT 06 RW 13, Blimbing Kota Malang. Tino Trisula, 32 tahun Sisir, Kota Batu.
Kemudian, Bambang Eko Pribadi, usia 49 tahun warga Jalan Raya Arjuno RT 03 RW 11, Junggo, Kota Batu. Rasminanto, usia 71 tahun warga Raya Arjuno RT 03 RW 11, Junggo, Kota Batu.
Untuk korban meninggal dunia adalah Anis warga Jember Sugianto Mumun, 40 tahun Agus Darianto, 60 tahun warga Sidomulyo, Kota Batu. Serta 1 korban di RSUD Karsa Husada Batu, yakni bayi bernama Syafa berusia 20 bulan warga Jember.
Polres Batu menduga faktor kecelakaan maut bus pariwisata pembawa pelajar dari Badung, Bali di Kota Batu karena rem blong.
Kecelakaan beruntun ini terjadi sekira sepanjang 2 kilometer dimana bus bernomor polisi DK 7942 GB menabrak sejumlah kendaraan di sepanjang Jalan Imam Bonjol belok kiri ke Jalan Patimura dan baru terhenti di Jalan Ir Soekarno, pada Rabu, 8 Januari 2025 sekira pukul 19.15 WIB.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata mengungkapkan, total korban meninggal dunia sementara 4 orang sementara beberapa orang mengalami luka-luka. Korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Waktu itu jalur lumayan padat, jadi bus alami rem blong saat berada di jalan Imam Bonjol yang menurun dan berhenti di depan SMPN 3 Batu di Desa Beji," kata Andi.
Menurut Polisi bus mulai tak terkendali hingga menabrak sepeda motor maupun mobil kurang lebih sepanjang 2 kilometer. Polisi memastikan seluruh korban meninggal dunia dan korban luka-luka telah dievekuasi ke rumah sakit.
"Untuk penyebab pasti masih kita dalami, intinya kami akan fokus dulu menolong korban yang sudah dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata. Semoga tidak ada korban lagi," ujar Andi.
Kecelakaan ini menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang melaju di depan bus. Beberapa orang korban kecelakaan bahkan sempat terkapar di tengah jalan.