Kabar Baik Bagi Pecinta Alam, Jalur Pendakian Semeru Kembali Dibuka

Ranu Kumbolo Gunung Semeru
Sumber :
  • Instagram BBTN Bromo Tengger Semeru

Malang, VIVA – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) kembali membuka jalur pendakian Gunung Semeru. Hal ini tertuang dalam surat pengumuman yang dikeluarkan BBTNBTS pada Kamis, 26 Desember 2024.

Alasan Pendakian Gunung Semeru Dibatasi Hanya 2 Hari 1 Malam

Jalur pendakian Gunung Semeru kembali dibuka setelah dilakukan peninjauan langsung oleh Menteri Kehutanan dan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem pada tanggal 23 Desember 2024.

“Dari hasil peninjauan langsung dan koordinasi dengan instansi terkait maka diputuskan untuk kembali dibuka,” ungkap Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Rudijanta Tjahja Nugraha.

Kota Batu Masih jadi Primadona Liburan, Okupansi Penginapan Terus Meningkat

Meski jalur telah dibuka, pendakian hanya bisa dilakukan hingga Ranu Kumbolo. Sedangkan kuota pendaki yang diizinkan yakni 200 orang perhari, dengan durasi pendakian 2 hari 1 malam.

“Batas maksimal pendakian hanya sampai Ranu Kumbolo saja,” kata Rudijanta.

Rindang Glamping Tlekung Kota Batu Tawarkan Pengalaman Mewah di Tengah Alam

Sementara itu, prosedur perizinan pendakian dilakukan secara daring melalui situs bookingsemeru.bromotenggersemeru.org. Pemesanan tiket harus dilakukan minimal 3 hari sebelum pendakian dilakukan.

“Pemesanan dan pembayaran bisa dilakukan melalui daring karena langsung disetorkan ke kas negara,” ujar Rudijanta.

Waktu pelaporan pendakian dilakukan di kantor Resort Ranupani mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Sedangkan batas waktu pemberangkatan yakni pukul 15.00 WIB.

“Untuk waktu check out maksimal pukul 16.00 WIB,” tutup Rudijanta.

Harga tiket pendakian Gunung Semeru bagi wisatawan nusantara yakni Rp73.000 untuk 2 hari kerja, Rp83.000 untuk 1 hari kerja dan 1 hari libur, serta Rp93.000 untuk 2 hari libur. Sedangkan bagi wisatawan mancanegara, dikenakan tiket Rp435.000 perhari.