Gangster di Jombang Berulah Lagi, Seorang Remaja Dibacok hingga Kritis

Tangkapan layar aksi gangster di Jombang
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Jombang, VIVA – Komplotan gengster kembali berulah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Minggu, 22 Desember 2024, kemarin malam. Seorang pemuda asal Mojowarno berinisial AN mengalami luka di bagian kepala hingga akhirnya dirawat di RSK Mojowarno.

Sasar 5 Lokasi Titik Rawan Tawuran di Jombang, Polisi Amankan 22 Remaja

Kabar pembacokan oleh gengster ini beredar luas di media sosial (medsos). Bahkan dalam medsos, terlihat korban sedang terbaring di salah satu kamar di RSK Mojowarno.

"Saudara kita mas Anxxx Mojowarno terkena musibah dibacok sama gengster baru tadi di Jogoroto. Posisi sekarang ten UGD RS Mojowarno. Korban terkena 3 luka bacokan di daerah sekitar kepala," tulis pemilik akun medsos.

Ada Pembatasan, Kendaraan Angkutan Logistik Dilarang Melintas Masuk Tol dan Jalan Arteri Jombang

Sementara itu, menurut keterangan WN salah satu warga setempat mengatakan, aksi pembacokan gangster itu berlangsung di Dusun Dongeng, Desa Jarakkulon, Kecamatan Jogoroto pada Minggu dini hari. 

"Kejadiannya sekitar jam 03.00 an," WN, Senin 23 Desember 2024.

Pra MLB, Sejumlah Tokoh NU Berkumpul di Jombang Lakukan Musyawarah hingga Berziarah

Sembari mewanti-wanti namanya agar tidak dipublikasikan, WN mengaku korban mengalami luka bacok dan dilarikan ke rumah sakit. 

"Pelakunya katanya juga sudah ditangkap," tuturnya.

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra membenarkan adanya aksi gangster bersajam yang beraksi di wilayah Kecamatan Jogoroto, hingga membuat seorang pemuda mengalami luka dan masuk RSK Mojowarno. 

"Infonya ada mas, tapi Polsek Jogoroto yang lidik (melakukan penyelidikan)," kata Margono.

Terpisah, Kapolsek Jogoroto AKP Darul Hudha juga membenarkan adanya gangster yang beraksi tersebut. 

"Kejadiannya sekitar pukul 03.30 WIB, lokasinya di perbatasan antara Jogoroto dan Mojowarno," ujarnya.

Darul menyebut, pihak Polsek sudah menangkap beberapa orang pelaku dalam kejadian itu. "Sudah ada yang ditangkap, pelakunya masih anak dan masih dikembangkan lagi," tuturnya.