Jasad Pemuda yang Tenggelam saat Selamatkan Bibit Padi di Jombang Ditemukan

Upaya BPBD Kabupaten Jombang lakukan pencarian korban
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Seperti diberitakan sebelumnya, berupaya selamatkan bibit tanaman padi yang terbawa arus sungai saat banjir, Dedy Teguh Harianto (26 tahun) warga Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dinyatakan tenggelam.

Tunggu Hasil Koordinasi, Bupati Jombang Terpilih Akan Dilantik 20 Februari

Dedy bersama Sindi (18 tahun) calon istrinya, sempat tenggelam di aliran Sungai Avur Watudakon saat berusaha menyelamatkan bibit tanaman padi. Beruntung Sindi berhasil diselamatkan ayah kandungnya.

Namun, nasib nahas justru menimpa Dedy. Ia terseret arus Sungai Avur Watudakon yang meluab akibat tingginya curah hujan. Hingga akhirnya Dedy dinyatakan hilang dan kini dalam upaya pencarian oleh tim BPBD kabupaten Jombang.

Terkendala, Audit Inspektorat terhadap Bangunan Pamsimas 2022 di Jombang Macet

Arif Budi Aji, Kepala Dusun (Kasun) Watudakon mengatakan, peristiwa nahas yang menimpa Dedy ini berawal dari tiga orang yakni, ayah Dedy, Dedy dan Sindi menuju ke sawah untuk menyelamatkan bibit tanaman padi yang hanyut karena banjir.

"Awalnya satu keluarga ini ke sawah untuk menyelamatkan bibit padi. Nah mereka ini terjun ke sawah yang sedang terendam banjir. Karena arus begitu deras, korban Dedy dan Sindi hanyut. Sindi berhasil diselamatkan ayah Dedy namun untuk Dedy sendiri tak terselamatkan," kata Arif, Sabtu, 7 Desember 2024.

Polisi Buru, Orang Tua Pembuang Bayi di Jombang

Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan pengakuan Sindi, korban sempat terlihat tangannya sebelum akhirnya hilang tenggelam, terseret arus Sungai Avur Watudakon.

"Jadi saat menyelamatkan Sindi, Dedy ini masih terlihat tangannya. Akan tetapi tak lama hilang. Dan ayahnya korban, sempat terseret arus tapi kakinya tersangkut kayu, sehingga selamat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title