Selamatkan Bibit Padi, Pemuda di Jombang Hilang Tenggelam di Sungai Avur Watudakon

Upaya BPBD Kabupaten Jombang lakukan pencarian korban
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Berupaya selamatkan bibit tanaman padi yang terbawa arus sungai saat banjir, Dedy Teguh Harianto (26 tahun) warga Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dinyatakan tenggelam.

Begini Persiapan, Reuni Akbar Lintas Generasi IKA Undar Jombang

Dedy bersama Sindi (18 tahun) calon istrinya, sempat tenggelam di aliran Sungai Avur Watudakon saat berusaha menyelamatkan bibit tanaman padi. Beruntung Sindi berhasil diselamatkan ayah kandungnya.

Namun, nasib nahas justru menimpa Dedy. Ia terseret arus Sungai Avur Watudakon yang meluap akibat tingginya curah hujan. Hingga akhirnya Dedy dinyatakan hilang dan kini dalam upaya pencarian oleh tim BPBD Kabupaten Jombang.

Dibubarkan Polisi, Pelaku Balap Liar di Mojoagung Jombang Kocar-kacir

Arif Budi Aji, Kepala Dusun (Kasun) Watudakon mengatakan, peristiwa nahas yang menimpa Dedy ini berawal dari tiga orang yakni, ayah Dedy, Dedy dan Sindi. Mereka bertiga pergi menuju ke sawah untuk menyelamatkan bibit tanaman padi yang hanyut karena banjir.

"Awalnya satu keluarga ini ke sawah untuk menyelamatkan bibit padi. Nah mereka ini terjun kesawah yang sedang terendam banjir. Karena arus begitu deras, korban Dedy dan Sindi hanyut. Sindi berhasil diselamatkan ayah Dedy namun untuk Dedy sendiri tak terselamatkan," kata Arif, Sabtu, 7 Desember 2024.

DPRD Jombang Bakal Panggil Pemilik dan Disdagrin Soal Ongkos Sewa dan Izin Bangunan

Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan pengakuan Sindi, korban sempat terlihat tangannya sebelum akhirnya hilang tenggelam, terseret arus Sungai Avur Watudakon.

"Jadi saat menyelamatkan Sindi, Dedy ini masih terlihat tangannya. Akan tetapi tak lama hilang. Dan ayahnya korban, sempat terseret arus tapi kakinya tersangkut kayu, sehingga selamat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title