Onduline Resmikan Pabrik Baru di Pasuruan, Tingkatkan Produksi Atap Ramah Lingkungan

Esther Pane memberi penjelasan kepada Dirjen Kementerian PU
Sumber :
  • VIVA Malang (Hari Mujianto/Pasuruan)

Pasuruan, VIVA – Dalam upaya memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar atap bitumen ramah lingkungan di Indonesia, Onduline Group resmi mengoperasikan pabrik baru PT Onduline Manufaktur Indonesia di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Kraton-Pasuruan, Jawa Timur pada Senin 11 November 2024.

Komitmen Kejaksaan Pasuruan Cegah Terulangnya Kasus Guru Supriyani

Dengan investasi lebih dari Rp150 miliar, pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektar ini dilengkapi teknologi produksi mutakhir. Fasilitas painting line memungkinkan produksi atap dengan beragam warna, sementara pusat penelitian dan pengembangan (R&D) menjadikan pabrik ini sebagai pusat inovasi Onduline untuk kawasan Asia.

"Pabrik ini mengintegrasikan teknologi impregnasi bitumen dan painting otomatis, menghasilkan atap bitumen berkualitas tinggi dengan pilihan warna yang sangat beragam," ujar Esther Pane, Country Director PT Onduline Indonesia. 

Ubah Limbah Jadi Tas Estetik Bernilai Tinggi Ala Wiralagabae

Pabrik ini ditargetkan mampu memproduksi lebih dari 2 juta meter persegi atap bitumen per tahun.

Sejalan dengan komitmen terhadap lingkungan, Onduline menggunakan bahan baku ramah lingkungan dan telah mendapatkan sertifikasi Green Label Indonesia (GLI) kategori Gold.

Komitmen Pemkot Batu Tingkatkan Investasi Lewat Penerapan Izin Transparan dan Akuntabel

Selain itu, perusahaan juga berkomitmen meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 40 persen melalui penggunaan bahan baku lokal dan tenaga kerja lokal.

Pembangunan pabrik ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan pusat. Bupati Pasuruan menyambut baik kehadiran Onduline, berharap dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan memenuhi kebutuhan pasar akan atap berkualitas.

Onduline menargetkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Dengan pabrik baru ini, perusahaan semakin optimis dalam memperluas pasarnya di Indonesia dan menjadi pemimpin pasar atap bitumen ramah lingkungan di kawasan Asia.

"Pabrik kita di Pasuruan akan menjadi jantung inovasi untuk negara-negara Asia lain," tegas Esther.

Abdul Muis, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum (PU), mengapresiasi upaya Onduline dalam meningkatkan produktivitas dengan memenuhi standar TKDN.

Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam pembangunan rumah untuk rakyat pada tahun 2025 mendatang.

Pembukaan pabrik baru Onduline di Pasuruan merupakan langkah strategis perusahaan dalam memperkuat posisinya di pasar Indonesia.

Dengan teknologi canggih, komitmen terhadap lingkungan, dan dukungan pemerintah, Onduline siap menjadi pemimpin pasar atap bitumen ramah lingkungan di Indonesia.