Pabrik Pengolahan Pakan Ternak di Jombang Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Polisi saat berada di lokasi kebakaran.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Sebuah pabrik pengolahan pakan ternak di Desa Latsari, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ludes terbakar.

Susah Melakukan Peliputan, Jurnalis TV Kritik Polres Jombang

Api diduga berasal dari konsleting arus listrik yang ada di bagian dalam pabrik. Percikan api dengan cepat membakar bahan dasar pembuatan pakan, hingga akhirnya pemilik usaha tersebut mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Supriyono salah satu karyawan pabrik tersebut menjelaskan, pabrik milik Noval Suyatno itu berisi puluhan ton tongkol jagung yang akan dibuat campuran tepung pakan ternak ini terbakar pada pukul 02.30 WIB.

Pengakuan Peserta Acara Tertutup Pertemuan Kades di Sebuah Hotel di Jombang

"Awalnya kita di kamar mendengar suara gaduh, seperti lembaran seng kena angin. Begitu saya keluar lihat pabrik kondisinya sudah terbakar, dan api sudah besar," katanya, Sabtu 26 Oktober 2024.

Ia menyebut api yang sudah membesar itu, berasal dari bagian depan pabrik hingga bagian tengah pabrik. Setelah itu, ia membangunkan para karyawan pabrik lainnya. Dan melaporkan kejadian tersebut.

Peduli UMKM, Munjidah Wahab Dapat Dukungan Dari Perajin Tenun Jombang

"Terus saya bangunkan teman-teman, yang tidur semua dan lalu saya hubungi pemadam kebakaran sama Polsek. Dan satpam semua kesini," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Mojowarno AKP Trisula Hadi Warjianto membenarkan adanya peristiwa kebakaran pabrik pengolahan pakan ternak itu.

"Jadi kebakaran itu diketahui sekitar setengah tiga pagi, dan itu kita dapat laporan dari karyawan pabrik PT Terang Mas, yang memproduksi bahan pakan ternak, dari tongkol jagung diolah menjadi tepung untuk bahan pakan ternak," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa api diduga berasal dari konsleting arus listrik yang ada pada bagian mesin produksi.

"Ini masih diduga, karena masih dalam proses penyelidikan, karena saksi ini mengetahui saat terbangun api sudah menjalar. Perkiraan dari penjaga memang ada konsleting listrik," katanya.

Ia menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, semua karyawan selamat, namun kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp750 juta karena yang terbakar bahan tongkol jagung mentah yang akan diproduksi jadi tepung untuk bahan pakan ternak, selain itu ada mesin. Kejadian gak ada korban cuman materil," ujarnya.

Untuk memadamkan api tersebut, dibutuhkan waktu 4 jam lebih. Karena api sedikit sulit dipadamkan karena ada bahan baku pembuatan tepung pakan ternak yang mudah terbakar. 

"Untuk proses pemadaman ada 5 kendaraan dari BPBD Jombang, yang 3 kendaraan pemadam, dan yang dua kendaraan suplai air," tuturnya.