OJK Minta IKNB Waspada Kebocoran Data

OJK Minta IKNB Waspada Kebocoran Data
Sumber :
  • doc viva

Malang – Beberapa hari belakangan, isu dugaan kebocoran data menghebohkan publik. Banyak data rahasia negara yang dilakukan oleh hacker bernama Bjorka. Bahkan, hal ini sempat menjadi trending topic di twitter.

Gus Ipul Gelar Salat Tarawih Bersama Khofifah di Malam Nuzulul Quran

Untuk itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta industri jasa keuangan non bank menjaga data pribadi nasabahnya. 

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, dunia digital dari waktu ke waktu semakin canggih. Karena itu perusahaan besar juga berpotensi mengalami kebocoran data.

Pemkot Pasuruan Salurkan Zakat Mal Melalui Baznas 

"Di perusahaan besar juga berpotensi juga terjadi seperti itu. Kita untuk asuransi dan sebagainya kita antisipasi, untuk IKNB untuk tidak terjadi di industri IKNB," ujar Ogi dikutip dari Viva.co.id.

Ogi menilai, serangan hacker merupakan hal yang sulit dihindari sebab data kelembagaan negara mampu ditembus oleh para hacker. Bahkan, negara maju menurutnya mampu mengalami kebocoran data.

42 Kg Ganja Terungkap Usai MAS Dibuntuti Sepanjang Sumatera Hingga Jawa

"Jadi memang masalah security (keamanan) itu menjadi perhatian. Tentunya kami juga akan menyampaikan kepada para industri jasa keuangan non bank yang kami awasi," tegasnya. 

Sebelumnya, ramai dugaan bocornya data 1,3 miliar data registrasi ulang kartu SIM atau SIM card. Kebocoran data itu terjadi di situs Breached forum dengan hacker yaitu, Bjorka.

Halaman Selanjutnya
img_title