Pengerjaan Jalan Ambrol di Jodipan Kemungkinan Selesai 1 Minggu
- VIVA Malang / Uki Rama
Malang, VIVA – Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan ambrolnya Jalan Muharto gang 6, Jodipan, Kota Malang kemungkinan disebabkan usia kontruksi yang sudah tua. Lubang besar yang muncul dengan diameter sekitar 18 meter persegi ini terjadi pada Senin, 21 Oktober 2024 pagi sekira pukul 05.30 WIB.
"Drainase yang ada ini drainase lama, ini sudah aus secara usia. Drainase yang ambrol ini terbuat dari buis beton dengan diameter 80 centimeter, ketebalan buis 7 hingga 8 centimeter," kata Dandung, Senin, 21 Oktober 2024.
Selain usia kontruksi yang sudah tua. Beban kendaraan yang melintas juga mempengaruhi. Bahkan hasil peninjauan pasca jebol tidak ada tulangan di atas buis beton hanya dicor saja. Hal ini menunjukan kontruksi dibangun 20 atau 30 tahun yang lalu.
"Idealnya karena ini kan jalan lama juga, harusya konstruksi diperkuat beton, tapi kita tidak bisa menyalahkan yang lama. Ini kita lakukan perbaikan langsungm tidak hanya di 7 meter tapi juga 15 meter (panjangnya). Buis beton akan kita ganti dengan box culvert dengan ukuran 100 meter persegi," ujar Dandung.
Dandung menuturkan anggaran perbaikan akan diambil dari dana isidentil APBD Kota Malang untuk DPUPRPKP Kota Malang. Target rampung sekitar 3 sampai 4 hari ke depan tapi maksimal 1 minggu atau 1 pekan.
"Target selesai secepatnya, dalam waktu 3 sampai 4 hari ke depan. Tentu harus nunggu mateng mungkin sekitar 1 mingguan untuk bisa dilewati kendaraan lagi. Anggaran kira sesuaikan kebutuhan saja, anggaran insidentil, belum kita hitung detail," tutur Dandung.
Dandung menuturkan nantinya perbaikan gorong-gorong dengan mengganti buis beton ke box culvert akan dibuat hingga 15 meter dengan kedalaman 2 meter.