Dua Jalan Protokol di Kota Batu Bakal Mulus, Wisatawan Bisa Melintas Nyaman
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
"Ini juga akan mengurangi kemacetan serta memperlancar arus lalu lintas, terutama saat musim liburan tiba. Perbaikan infrastruktur pasti dapat mendorong peningkatan produktivitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergantung pada mobilitas barang dan jasa," ujarnya.
Selain itu, dari pembangunan, sektor pariwisata diharapkan akan terdongkrak dengan semakin mudahnya akses ke berbagai obyek wisata di kota ini.
"Pastinya program ini akan membawa dampak signifikan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, produktivitas meningkat, perekonomian warga naik, dan masyarakat menjadi semakin sejahtera," tuturnya.
Sementara itu, PPK pembangunan dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, Reza Maulana menjelaskan pembangunan akan dilakukan oleh PT Rajendra Pratama Jaya berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, serta penandatanganan kontrak konstruksi pada 7 Oktober 2024, pekerjaan preservasi jalan di Kota Batu secara resmi dimulai pada 8 Oktober 2024.
"Kalau secara rinci pembangunan di ruas Jalan Ir Soekarno dan Patimura sepanjang 4 kilometer. Lalu ruas Jalan Sultan Agung atau Embong Kembar sepanjang 0,94 kilometer. Dengan adanya peningkatan kualitas jalan ini, diharapkan aksesibilitas menuju berbagai pusat ekonomi dan pariwisata di Kota Batu akan semakin lancar," tuturnya.