Pembangunan Ekoriparian Blumbang Macari Dapat Suntikan Dana Rp1,7 Miliar

Ekoriparian Blumbang Macari, Kota Batu.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Menjaga kelestarian sumber daya air di tengah perkembangan daerah perkotaan adalah tantangan yang harus dihadapi Kota Batu, terutama dengan banyaknya sumber mata air yang tersebar di berbagai titik. 

Gus Habib Asyik Sebut Cak Nur-Mas Heli Pemimpin Amanah, Terbukti dari Rekam Jejaknya

Salah satu yang menjadi fokus utama adalah Blumbang Macari, sebuah sumber mata air yang terletak di Dusun Macari, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu. 

Blumbang Macari, yang berada di pusat kota, kini mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Untuk menjaga kelestarian sumber airnya, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan suntikan anggaran sebesar Rp1,7 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan ekoriparian di lokasi tersebut.

Wacana Pembongkaran Halte Buah di Kota Batu Tak Kunjung Terealisasi

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Muji Dwi Leksono menjelaskan pembangunan ekoriparian ini merupakan bagian dari upaya besar untuk menjaga kelestarian sumber mata air di Kota Batu. 

"Untuk menjaga kelangsungan sumber mata air, Kota Batu tahun 2024 ini mendapatkan program pembangunan ekoriparian dari KLHK. Pembangunan ini bersumber dari APBN dengan total anggaran sebesar Rp1,7 miliar, dan pengerjaannya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat yang tergabung dalam KSM Hizdbullah," ujar Muji pada Kamis, 10 Oktober 2024.

KPU Kota Batu Terima Sebagian Logistik Pilkada 2024, Beberapa Komponen Masih Kurang

Selain itu, ia menambahkan bahwa ekoriparian bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, menjaga keseimbangan ekosistem air, dan memastikan keberlanjutan sumber daya air.

"Selain menjaga dan memperbaiki kualitas air, pembangunan ekoriparian ini juga diharapkan dapat mengembangkan kelestarian lingkungan hidup di sekitar sumber air," katanya.

Pembangunan ekoriparian tidak hanya ditujukan untuk kelestarian lingkungan, tetapi juga diharapkan dapat berdampak positif pada perekonomian warga sekitar. 

"Dengan dibangunnya ekoriparian, ada potensi untuk memanfaatkannya sebagai wisata ekologi. Ini akan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat di sekitar Blumbang Macari," tutur mantan Kadis DPMPTSP ini.

Upaya ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus belajar tentang pelestarian sumber daya air. Blumbang Macari yang terletak strategis di pusat kota memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata berbasis lingkungan.

"Pembangunan ekoriparian di Blumbang Macari telah menjadi salah satu program prioritas yang diusulkan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Batu untuk periode 2023-2026," katanya.

DLH Kota Batu juga memiliki sejumlah program lain yang berfokus pada pelestarian lingkungan, seperti pembangunan instalasi biogas, revitalisasi tempat pembuangan akhir (TPA), pembangunan rumah kompos di desa atau kelurahan, serta pengembangan Edu Wisata TPA.

"Program-program ini menjadi prioritas utama karena Pemkot Batu ingin memastikan kelestarian lingkungan tetap terjaga, sekaligus mempertahankan Kota Batu sebagai daerah wisata yang sejuk dan ramah lingkungan," katanya lagi.

Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan Kota Batu dapat terus berkembang sebagai kota yang tidak hanya ramah terhadap wisatawan, tetapi juga terhadap lingkungannya sendiri. 

"Pembangunan ekoriparian Blumbang Macari menjadi salah satu contoh nyata bahwa pembangunan dan pelestarian alam bisa berjalan seiring, menciptakan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan," tuturnya.