Ribuan Warga Kecamatan Sumbermanjing Wetan Malang Masih Alami Kekeringan
- VIVA Malang
Dalam sehari, lanjut Muzayid, 20 ribu liter air bersih yang didistribusikan. Namun, karena banyaknya titik yang mengalami kekeringan, membuat warga harus bergiliran mendapat bantuan.
Ayu (24 tahun), salah satu warga Desa Sumberagung mengatakan bahwa dirinya harus secepatnya mengambil air saat ada pendistribusian. Ia rela harus mengangkat sendiri jerigen berisi 15 liter air sejauh 30 meter, untuk memenuhi kebutuhan air bersih keluarganya.
Ya mau gak mau, karena kalau nunggu suami kan masih kerja, keburu habis. Ini saja seharian nunggu, karena datangnya gak mesti kadang pagi kadang siang,” kata Ayu sambil mengisi jerigen miliknya.
Ayu mengaku sudah sebulan terakhir sumur miliknya mengering. Ia pun harus mengandalkan air bersih bantuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan air sehari-harinya.
“ya harus dicukup cukupkan sampai bantuan berikutnya datang. Semuanya butuh jadi harus rebutan dan berbagi dengan yang lain,” ujar ayu.
Hal senada juga diungkapkan Matsun (58 tahun). Pria paruh baya ini mengambil air bantuan pemerintah di sela kesibukannya mengurus ladang.
“Saat istirahat dari ladang menyempatkan ambil air untuk istri memasak. Nanti setelah ambil berangkat lagi ke ladang. Kalau gak gini ya gak kebagian kan rebutan,” kata Matsun sambil terus mengisi jerigen.