Wajah Cantik Alun-alun Jombang, Jadi Sarana Bermain Pelajar Hingga Warga

Playground alun-alun Jombang.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, di era Mundjidah Wahab dan Sumrambah, melakukan pembangunan di berbagai sektor.

Pasangan Incumbent Usung Program Mobil Operasional Desa, Begini Respon Warga Jombang

Bahkan, pada era pandemi COVID-19 melanda, Pemerintah Kabupaten Jombang, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), melakukan revitalisasi alun-alun, tahap pertama.

Anggaran sebesar Rp8 miliar dari APBD Jombang, digelontorkan untuk mempercantik wajah Alun-alun Jombang, yang dulunya tidak tertata dengan baik.

Kerjasama dengan Kantor Bea Cukai, Pemkab Jombang Serius Kelola DBHCHT

Kini alun-alun Jombang menjadi salah satu program peninggalan dari Pemerintahan era Bupati Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Sumrambah. Alun-alun kini menjadi sarana hiburan bagi anak-anak pelajar sekolah se Jombang, hingga warga umum.

"Setiap hari Senin sampai dengan Jumat waktu pagi, area play ground alun-alun menjadi sarana bermain pelajar sekolah se Jombang," kata Kepala DLH Jombang, Miftahul Ulum, Sabtu, 21 September 2024.

Banyak Proyek Gedung SMPN di Jombang Tak Rampung, DPRD Pertanyakan Kinerja Konsultan Pengawas

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pada hari Sabtu dan Minggu, mulai pagi hingga malam hari, playground yang ada di sisi selatan Alun-alun Jombang, dibuka untuk umum.

"Kalau hari Sabtu dan Minggu digunakan untuk masyarakat umum, mulai pagi hingga malam," ujarnya.

Sementara itu, Hery (32 tahun) salah satu warga Kecamatan Jombang, mengaku bila ia sengaja memilih mengajak keluarganya untuk memanfaatkan alun-alun Jombang, sebagai wahana hiburan untuk keluarganya.

"Ya kalau hari Sabtu biasa ngajak keluarga dan anak-anak untuk bermain playground di alun-alun Jombang," tuturnya.

Ia menyebut, selain wahana yang disediakan Pemerintahan Mundjidah Sumrambah itu menarik minat bermain anak-anak, wahana ini juga gratis untuk masyarakat.

"Ya selain permainannya bagus, di sini gratis gak dipungut biaya, jadi bisa berhemat tapi terhibur anak-anak," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Zainul Abidin (46 tahun) warga Kaliwungu Jombang. Ia mengaku lebih memilih mengajak anak dan istrinya bermain di playground alun-alun Jombang, untuk berakhir pekan.

"Biasanya kalau Sabtu memang ngajak anak dan istri bermain di alun-alun. Anak-anak bisa bermain di playground, kita duduk-duduk santai sambil mengawasi dari kejauhan," ujarnya.

Ia pun menyebut bahwa playground alun-alun Jombang merupakan legacy yang bermanfaat dari pemerintahan Bupati Jombang, era Mundjidah Wahab dan Sumrambah.

"Ya playground ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Jombang, terimakasih untuk Bupati Mundjidah dan pak Sumrambah yang sempat membangun alun-alun Jombang ditengah-tengah masa pandemi," tuturnya.

Perlu diketahui revitalisasi alun-alun Jombang ini, untuk pengembangan kelengkapan fisik ruang terbuka hijau (RTH).

Selain itu revitalisasi ini juga dapat memberikan kemudahan aksebilitas kepada masyarakat. Dan menyediakan akses pedestrian dan ruang upacara yang layak.

Alun-alun ini mengedepankan konsep milenial modern yang mengedepankan ramah anak. Terdapat Playground yang dapat dinikmati tanpa berbayar. Karena mengedepankan pendidikan karakter.