PKL Sultan Agung Direlokasi ke Lahan PT Paramount : Sinergi Pemerintah, Swasta, dan Pedagang

Deretan lapak PKL di Bukit Bintang Kota Batu
Sumber :
  • VIVA Malang (Galih Rakasiwi)

Batu, VIVA – Sebanyak 24 Pedagang Kaki Lima atau PKL di Bukit Bintang kini memiliki tempat baru di lahan milik PT Paramount, Kota Batu. Relokasi dilakukan untuk penataan wajah kota.

Paslon Guru Siapkan Program Pemberdayaan Pertanian, Begini Tujuannya

Kegiatan diisi dengan penandatanganan perjanjian dan syukuran pemotongan tumpeng, dihadiri oleh perwakilan PT Paramount, para PKL, serta pejabat Pemerintah Kota Batu, Jumat 13 September 2024.

Relokasi ini merupakan solusi atas kebijakan Pemerintah Kota Batu yang mengharuskan jalur trotoar di Jalan Sultan Agung steril dari keberadaan PKL.

Laka Maut Adu Banteng di Junrejo, Seorang Pengendara Meninggal Dunia

Pemkot Batu telah menetapkan batas waktu hingga 27 September bagi para pedagang untuk membongkar kios-kios semi permanen yang mereka dirikan di sepanjang jalan tersebut. 

Alasan utamanya adalah untuk menjaga keindahan kota, serta persiapan proyek revitalisasi trotoar dan drainase di area tersebut.

Tampung Aspirasi, Cak Nur Ajak Masyarakat Berinteraksi di Medsos

Perwakilan PT Paramount, Sutan Hadi, menyatakan bahwa pihaknya secara sukarela memberikan lahan untuk menampung PKL yang selama ini berjualan di depan lahan perusahaan. 

"Kami menyediakan tempat untuk membantu pelaku UMKM mikro seperti PKL tanpa menarik sewa. Semangat kami sejak 2022 adalah melakukan kegiatan sosial dengan memfasilitasi pedagang di tanah milik perusahaan," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa 24 PKL tersebut kini ditarik masuk ke dalam lahan PT Paramount, dengan syarat tertentu. Seperti larangan menjual atau menyewakan kios kepada pihak lain.

"Jika sewaktu-waktu lahan ini akan kami gunakan, para pedagang harus bersedia pindah tanpa syarat," tambahnya.

Perwakilan dari PKL, Arif Harianto menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan PT Paramount. 

"Kami berterima kasih kepada PT Paramount yang memberikan tempat nyaman dan gratis bagi kami. Ini akan membantu kami melayani wisatawan dan memecah keramaian di pusat alun-alun," ujarnya.

Arif juga berpesan kepada rekan-rekannya sesama PKL agar menjaga harga tetap stabil, baik saat ramai maupun sepi pengunjung.

"Harga jangan dinaikkan saat ramai, baik untuk warga Batu maupun wisatawan luar daerah. Kami juga berharap sinergi ini bisa menjadi contoh bagi PKL lainnya di Kota Batu," tambahnya.

Sementara itu, Camat Batu, Sasongko mengapresiasi langkah baik dari PT Paramount dan para PKL.

"Ini adalah contoh kerja sama yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. PKL diharapkan menjaga ketertiban dan kebersihan area sekitar, serta membantu pemerintah menjaga fasilitas umum," ujarnya.

Sasongko juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah di kawasan tersebut. 

"Sampah harus dikelola dengan baik agar lingkungan tetap bersih dan rapi. Mari kita jadikan Bukit Bintang sebagai percontohan PKL yang tertib di Kota Batu," katanya.