Begini Kronologis Bus Gunung Harta yang Terbakar di Tol Jombang

Jombang, VIVA – Bus PO Gunung Harta nopol B 7075 KGA terbakar di KM 685+500 jalur B ruas tol Jombang, pada Senin, 8 Juli 2024 malam.

Diduga konsleting listrik dalam kendaraan bus, yang menjadi pemicu terjadinya kebakaran bus yang disopiri oleh Tri Winarso (47 tahun) warga Inspeksi Kalimalang, RT 12 RW 11 JK Sampurna, Bekasi, Jawa Barat. 

Kanit PJR 3 Polda Jatim AKP Yudhiono mengatakan semula bus yang berpenumpang 32 orang dan 3 crew bus ini melaju dari arah Sumenep ke Jakarta.

Sesampainya di KM 685 + 500 jalur B, bus yang disopiri Tri Winarso ini tiba-tiba mengeluarkan asap di bagian belakang bus.

"Diduga Kendaraan mengalami konsleting listrik di bagian belakang, sehingga kap mesin keluar asap," kata Yudhiono.

Lantaran kendaraan mengeluarkan asap, sopir bus selanjutnya mengarahkan kendaraan ke bahu jalan tol, seketika itu bus langsung terbakar.

"Seluruh penumpang bus beserta 3 crew bus, keluar menyelamatkan diri, sebelum akhirnya bus terbakar api pada pukul 18.00 WIB," ujarnya.

Beruntung insiden bus terbakar ini tidak memakan korban jiwa. Semua penumpang bus yang berjumlah 32, beserta 3 crew bus selamat.

"Korban jiwa nihil, namun kerugian materil berupa sarana tol masih proses perhitungan, sedangkan kerugian kendaraan masih belum teridentifikasi kerugiannya," tutur Yudhiono.

Berdasarkan analisa kejadian dan keterangan dari para saksi di lokasi kejadian, diduga kendaraan bus umum Gunung Harta terbakar dikarenakan konsleting listrik di mesin bus.

"Petugas yang ada di TKP dengan pihak pengelola tol Jomo, melakukan pengaturan lalulintas dan melaksanakan olah TKP, sembari mengevakuasi BB bus ke Pos Jtm di KM 684," kata Yudhiono.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah bus PO Gunung Harta terbakar hebat di KM 685 + 500 B ruas jalan tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Jawa Timur, pada Senin, 8 Juli 2024.

Dua mobil pemadam kebakaran dari BPBD kabupaten Jombang, dikerahkan menuju ke lokasi terjadinya kebakaran.

Kendaraan Bus PO Gunung Harta yang terbakar itu, dikemudikan oleh Tri Winarso (47 tahun) warga Inspeksi Kalimalang, RT 12 RW 11 JK Sampurna, Bekasi.