Mengenal 3 Calon Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang

Malang, VIVA – Panitia seleksi Direktur Perumda Tugu Tirta Kota Malang telah mengumumkan 6 calon untuk posisi Direktur utama dan Direktur administrasi dan keuangan. 

Dari 11 nama calon direktur utama telah mengerucut menjadi 3 calon yaitu Achmad Syarifuddin, Priyo Sudibyo dan Tias Alvin Papatria. Sementara 3 calon direktur Administrasi dan keuangan masing-masing Ida Ayu Eka Dewi Wijaya, Muhammad Galih Awantoro dan Wahjoe Darmawan. 

Untuk posisi direktur teknik pansel mengumumkan tidak ada calon yang lolos seleksi.

Publik Kota Malang khususnya pelanggan Perumda Tugu Tirta tentunya ingin mengenal profil masing-masing calon direktur utama Perumda Tugu Tirta yang dulu bernama PDAM Kota Malang ini. 

Achmad Syarifuddin 

Achmad Syarifuddin lahir di Semarang 37 tahun silam. Pria yang akrab dipanggil Adin ini merupakan alumni Fakultas Tehnik Pengairan Universitas Brawijaya Malang. Melanjutkan ke jenjang S2 Jurusan Manajemen Sumber Daya Air Universitas Merdeka Malang. 

Di luar pendidikan formal, Adin telah mengikuti Diklat Manajemen Air Minum tingkat Muda dari Perpamsi dan Diklat Ahli Tehnik Sumber Daya Air tingkat Madya dari Lembaga Sertifikasi Profesi Astekindo Profesi Mandiri. Dari Curiculum Vitae yang digunakan syarat seleksi, Adin diketahui memimpin sejumlah perusahaan bidang ekspor-impor dan jasa konsultan.

Pria berputra satu ini sangat bersukur bisa sampe pada 3 besar seleksi direktur Perumda Tugu Tirta. Baginya seleksi ini adalah sebuah proses membangun daerah dimana ia tinggal sejak kecil hingga sekarang yaitu Kota Malang. 

"Semua orang tahu jika Kota Malang ini dulu surplus air dan dibangga-banggakan. Tapi sekarang cukup ironis karena bisa dikatakan krisis sumber air, kondisi inilah yang membuat saya tertantang untuk ikut berpartisipasi membenahi tata kelola air minum bagi warga Kota Malang," kata Adin Jumat, 28 Juni 2024.

Priyo Sudibyo

Bagi publik Malang Priyo Sudibyo bukan nama yang asing. Pria berumur 46 tahun ini sejak tahun 2016 hingga sekarang tercatat sebagai Ketua Kamar Dagang Industri (KADIN) Kabupaten Malang . 

Priyo Sudibyo yang akrab dipanggil Bogank ini juga pernah menjadi Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional atau Gapeknas Kabupaten Malang pada 2016 – 2018. Kemudian menjadi Ketua Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Malang. 

Disamping itu Bogank pun tercatat sebagai direktur sejumlah perusahaan bio massa dan pengolahan kayu.

Bogank juga merupakan mantan anggota Dewan pengawas Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang periode 2021-2023. 

Selain itu ia dikenal sebagai ketua Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Malang sejak 2010 hingga sekarang. Sejumlah kepengurusan olahraga pun ia geluti antara lain pernah menjabat sebagai manajer Persekam Metro FC yang berlaga di liga 2. 

Manajer PS PDAM Kabupaten Malang yang berhasil menjuarai Liga Pekerja Jatim 2018. Kemudian Wakil Ketua KONI Kabupaten Malang, serta ketua Persatuan Sepatu Roda (PERSEROSI) hingga ketua Kick Boxing Kabupaten Malang.

Disamping berderet kiprahnya di sejumlah organisasi dan perusahaan, Bogank menyandang sebagai lulusan terbaik Diklat Manajemen Air Minum tingkat Madya 2021. 

Meski dijagokan banyak pihak akan memenangkan kontestasi direktur Perumda Tugu Tirta, Bogank memilih merendah dan menyerahkan semuanya kepada proses. 

"Mohon doanya agar diberi kelancaran selama proses seleksi” ujar Priyo Sudibyo Sabtu, 29 Juni 2024. 

Tias Alvin Papatria 

Hingga berita ini ditayangkan Tias Alvin belum menjawab pesan whatsapp yang dikirimkan redaksi untuk meminta wawancara atau meminta data curiculum vitae nya. 

Dari laman mesin pencari Google diketahui bahwa Tias Alvin Papatria merupakan mantan Direktur Administrasi Keuangan Perumda Surya Sembada Surabaya medio 2018 – 2021. 

Pada tahun 2021 namanya juga masuk sebagai calon direktur utama Perumda Surya Sembada Surabaya, namun kalah bersaing dengan Arief Wisnu Cahyono yang menjabat sebagai Dirut Surya Sembada Surabaya saat ini.

Menurut sumber internal Pansel, Tias berdomisili Jakarta, sehingga diharuskan cepat beradaptasi mengenal problematika dan dinamika Kota Malang jika nanti terpilih menjadi direktur utama Perumda Tugu Tirta. 

Sebab Perumda Tugu Tirta memiliki permasalahan yang cukup komplek, mulai minimnya sumber air, pelayanan yang kurang prima dan berbagai permasalahan teknis lainnya.

Demikian lah profil 3 calon direktur utama Tugu Tirta Kota Malang. Warga Kota Malang Khususnya pelanggan Perumda Tugu Tirta tentunya berharap mendapatkan pucuk pimpinan terbaik hingga mampu memperbaiki layanan air minum di Kota Malang.