TMMD ke 120, TNI Bersinergi dengan Pemerintah dan Masyarakat di Jombang

Pj Bupati dan Dandim Jombang saat meninjau lokasi TMMD
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 120 di Jombang, Jawa Timur, melibatkan 150 anggota TNI. Personel TNI ini bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Jombang untuk melakukan beberapa kegiatan di Desa Pangklungan, Kecamatnan Wonosalam.

Buru Pelaku Pembacokan di Depan SPBU, Polisi di Jombang Bentuk Tim Gabungan

Ratusan anggota TNI ini, akan melakukan sejumlah kegiatan baik fisik maupun non fisik. Dengan membangun jalan sepanjang 550 meter, dan melakukan sejumlah kegiatan rehab tempat ibadah.

Komandan Kodim 0814 Jombang, Letkol Kav Devid Eko Junanto mengatakan, pada TMMD ke 120, ada 150 anggota TNI yang menjadi satuan tugas (satgas) untuk melakukan kegiatan di Desa.

Malam Coblosan di Jombang, Gengster Berulah Lagi Hingga Bacok Pemuda

"Satgas kita ada 150 orang, namun pada proses kesehariannya nanti kita akan melakukan pengerjaan jalan, dengan melibatkan komponen dari unsur masyarakat," kata Devid, Rabu, 8 Mei 2024.

Ia mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Desa hingga Pemerintah Kabupaten untuk melakukan beberapa kegiatan, mulai dari pembangunan jalan, hingga rehab tempat ibadah.

Cabup Petahana, Nyoblos di TPS 03 Tambakrejo Jombang

"Kita koordinasikan dengan kepala Desa untuk melibatkan masyarakat, termasuk unsur-unsur yang lain, seperti LSM, organisasi pemuda dan karang taruna. Sehingga tidak hanya TNI saja namun ada unsur masyarakat yang dilibatkan," ujarnya.

Lebih lanjut Devid mengatakan pada TMMD tahun ini, pembangunan infrastruktur jalan, juga ada perbaikan tempat ibadah dan sejumlah kegiatan edukasi masyarakat.

"Selain pembangunan infrastruktur jalan, kita juga ada sasaran rehab dua mushola. Kemudian ada sasaran non fisik yakni, kegiatan bersifat edukasi ke masyarakat, ada penyuluhan, bimtek, dan sosialisasi sebagainya," tuturnya.

Ia pun menjelaskan bahwa pada TMMD tahun ini, juga ada kegiatan tambahan yang merupakan program dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD).

"Ada juga program tambahan dari progam unggulan bapak KASAD, khususnya di Jombang ini ada tiga, yakni sumur bor, penghijauan, dan RTLH," katanya. 

Devid mengaku salah satu tugas dalam TMMD ini adalah TNI ikut berpartisipasi dalam membangun program pemerintah. 

"Salah satu tujuan dari TMMD ini, yakni untuk membantu program-program pemerintah, termasuk Dharma Bhakti TMMD adalah mewujudkan, percepatan pembangunan di wilayah," ujar Devid.

Sementara itu, Pj Bupati Jombang, Sugiat mengatakan, pada TMMD ke 120 di Desa Pangklungan ini, terdapat pekerjaan pembangunan infrastruktur jalan. Dimana nantinya jalan itu, akan menjadi jalan penghubung antar Desa.

"Ini salah satunya pembangunan sarana jalan, sehingga nanti ini akan membantu masyarakat khususnya petani kopi, dari Desa Pangklungan ke Desa Carangwulung," tuturnya.

Sugiat menegaskan bahwa kegiatan TMMD ini juga sekaligus bentuk sinergi antara TNI dengan pemerintah daerah. Untuk mengembangkan perekonomian desa, dengan membangun infrastruktur jalan penghubung antara Desa.

"Ini bagian dari sinergi antara TNI dengan pemerintah Kabupaten. Ini panjang jalan yang dibangun sepanjang 550 meter panjangnya, sampai jembatan. Mudah-mudahan nanti bisa dilanjutkan sampai dengan akses jalan desa Carangwulung," kata Sugiat.

Dengan dibangunnya jalan tersebut, ini akan mempermudah akses jalan petani kopi. Sehingga para petani tidak perlu memutar jauh untuk memanen kopi.

"Jadi petani nanti gak perlu mutar. Berarti ini kan termasuk juga membantu program perkebunan kopi, dan saya saat ini sedang membranding kopi Wonosalam. Dan kebetulan di sini banyak petani kopi, dan ada juga pohon pinus," ujarnya.

Ke depan, Sugiat berharap akses jalan yang dibangun pada kegiatan TMMD bisa memudahkan masyarakat antar Desa di Wonosalam.

"Ya kan saya tegaskan, Bupati itu adalah pelayan, pengayom, pelindung bagi masyarakat, dan ini bagian dari melayani masyarakat. Terutama terkait dengan akses jalan, dan banyak di Jombang ini yang masih membutuhkan pembangunan jalan yang berkelanjutan dan ini salah satunya, melalui program TMMD," kata Sugiat.