Bocah di Kota Malang Dirundung Teman 'Mabar' Sampai Trauma
- Pixabay
"Bullying ini 2 kali tapi yang pertama saya tidak tahu videonya. Yang merekam 4 orang mereka semua teman, teman main. Sempat tidak mau sekolah 2 hari, kini sudah sekolah lagi karena mungkin fisiknya tidak apa-apa tapi psikisnya jadi korban bully itu," tutur Gabriela.
Gabriela mengatakan, bahwa keinginan keluarga, para pelaku bullying mengambil pelajaran agar tidak mengulangi perbuatannya. Apalagi mereka juga mencoba bertemu keluarga terduga pelaku tetapi ditanggapi dengan cuek. Mereka pun memutuskan lapor polisi.
"Kami ingin ada efek jera supaya tidak ada kejadian seperti ini lagi. Di kasih shock terapy makanya lapor polisi supaya anak-anak itu takut jangan bully lagi video sampai telanjang begitu. Saya minta ada tanggapan dan cepat ditangani kita belum dipanggil sebagai saksi," kata Gabriela.