Cegah Kemacetan Polres Batu Mulai Terapkan One Way

Aktivitas kendaraan yang meningkat di pertigaan Pendem, Kota Batu.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – H+1 lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, wisatawan mulai berdatangan ke Kota Batu. Seperti yang nampak di pertigaan Pendem, peningkatan kendaraan mulai terjadi, Kamis, 11 April 2024.

Penguatan Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Mikro dan Kecil di Kota Batu

Terpantau kendaraan dari luar daerah seperti Plat L, W, B dan lainnya memasuki Kota Batu. Diperkirakan wisatawan luar daerah akan memadati Kota Batu untuk berwisata. 

Sebagai informasi, berdasarkan data kendaraan yang masuk ke Kota Batu pada Rabu, 10 April 2024, kemarin dari pertigaan Pendem mulai pukul 08.00 - 11.00 WIB berjumlah 3.600 kendaraan roda empat. Kemudian, 2.340 kendaraan roda dua, dan 2 kendaraan roda enam. 

Kota Batu Targetkan PAD 2025 Sebesar Rp311,1 Miliar

Sedangkan kendaraan yang keluar yakni 2.520 kendaraan roda empat, 4.500 kendaraan roda dua dan 1 kendaraan roda enam.

Sedangkan hari ini, Kamis, 11 April 2024 di jam yang sama, untuk kendaraan masuk ke Kota Batu dari pertigaan Pendem berjumlah 5.872 kendaraan roda dua, 4.129 kendaraan roda empat dan 10 kendaraan roda enam. 

Bawaslu Terima 6 Laporan Dugaan Kades Tak Netral di Pilbup Malang

Kemudian, untuk kendaraan yang keluar yakni 4.087 kendaraan roda dua, 2.679 kendaraan roda empat dan 9 kendaraan roda enam.

Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Soehat Polres Batu, AKP Anton Hendry menjelaskan jika, peningkatan kendaraan terjadi hampir 50 persen dibandingkan hari-hari saat akhir pekan. Terutama, didominasi oleh kendaraan arah masuk ke Kota Batu dibandingkan dengan yang keluar. 

"Kemarin saat hari H lebaran dan H min satu masih landai. Sekarang, peningkatan kendaraan mulai terjadi hari ini mulai sekitar pukul 10.00 WIB. Didominasi dari arah Karangploso, Kabupaten Malang atau Surabaya, dan juga Kota Malang," katanya.

Untuk mencegah kemacetan, Satlantas Polres Batu juga telah menerapkan uji coba one way atau satu arah dari arah Jalan Ir Soekarno atau pertigaan krematorium menuju pertigaan Jalan Dewi Sartika. Pemberlakuan ini dimulai pukul 11.00 - 11.30 WIB dengan melihat situasi untuk meminimalisasi kepadatan. 

"Kendaraan dari arah Kota Batu, dibelokkan ke Jalan Dewi Sartika, ke Jalan Oro-Oro Ombo bisa melewati Junrejo dan keluar di Areng-Areng, Dadaprejo. Atau terus ke Sumbersekar (Kabupaten Malang), lewat Dau, menuju Kota Malang," ujarnya. 

Untuk skema pengalihan arus lalin lainnya yang telah disiapkan yakni dari pertigaan Karangploso, Kabupaten Malang diarahkan ke Giripurno, Kota Batu. Atau, dari arah Kota Malang ke Junrejo, Kota Batu. Namun, hal itu akan diterapkan apabila terjadi kepadatan. 

"Pengalihan arus belum diterapkan, diterapkan apabila adanya kepadatan arus kendaraan, tapi kalau tidak ya tidak," tuturnya.