Belasan Rumah Warga Rusak Akibat Tanah Gerak, Begini Penjelasan BPBD Jombang

Rumah warga yang rusak akibat tanah gerak
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Belasan rumah warga Dusun Sunberlamong, Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur rusak akibat tanah gerak, pada Kamis 7 Maret 2024 dini hari.

Banyak Proyek Gedung SMPN di Jombang Tak Rampung, DPRD Pertanyakan Kinerja Konsultan Pengawas

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang, mengungkapkan penyebab terjadinya peristiwa bencana alam yang membuat 12 keluarga yang beranggotakan 34 anggota keluarga mengungsi.

Supervisor BPBD Jombang, Stevy Maria alias Pepy, menjelaskan bahwa pada tahun 2009 silam, sudah terjadi peristiwa retakan tanah di lokasi yang hari ini terjadi musibah bencana alam.

Kisah Cawabup Jombang Nomor Urut 1 Di Mata Istri, Dari Aktivis Berujung Romantis

Tak hanya itu, Pepy menyebut, lokasi rumah warga berada di lereng gunung yang memiliki kemiringan 45 derajat.

"Penyebab awalnya itu mulai dari tahun 2009 sudah ada retakan-retakan. Nah kalau kenapanya, yang jelas karena memang kemiringan lereng serta beban bangunan diatasnya dan mekanisme pembuatan saluran air permukaan masyarakat jadi yang harus diperhatikan juga," kata Pepy, Kamis 7 Maret 2024.

Mulok Keagamaan Era Mundjidah - Sumrambah, Dinilai Mampu Bentuk Karakter Pelajar

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa, dugaan awal terjadinya retakan tanah dipemukiman warga akibat kontur tanah yang berubah usai diguyur hujan semalaman.

"Kemiringan lereng juga menjadi deteksi awal penyebab terjadinya retakan saat ini. Hasil dari penelitian itu memang ada yang harus sangat diwaspadai dan ternyata itu terjadi sekarang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title