Cerita Petani Cabai di Jombang saat Memasuki Musim Penghujan

Petani cabai di Jombang saat menunjukkan hasil panennya
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Menanam cabai di musim penghujan seperti saat ini, mempunyai resiko yang hampir sama seperti saat menanam cabai pada musim kemarau

Aksi Buruh Di Kota Malang Juga Suarakan Tragedi Kanjuruhan

Bila di musim penghujan seperti saat ini tanaman cabai beresiko busuk akibat curah hujan tinggi.

Seperti yang dialami oleh Mamad (35 tahun) petani cabai asal Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Peringatan Hari Buruh di Kota Malang Diwarnai Aksi 'Mberot'

Menurut Mamad, pada musim penghujan setiap petani yang bertanam cabai mempunyai pertimbangan resiko tersendiri.

Hingga keuntungan menanam cabai pun tidak bisa diprediksi. Dikarenakan harga cabai bisa melambung bila banyak yang gagal panen. Atau malah sebaliknya cabai melimpah di pasaran dan harganya turun drastis.

Momen Hardiknas 2024, Monumen Ki Hajar Dewantara di Jombang Terabaikan dan Kurang Terawat

"Saya rugi akibat cuaca, terhitung Rp5 juta kerugian, padahal harga cabai di pasar saat ini lumayan bagus," ujar Mamad, Rabu, 31 Januari 2024.

Mamad menjelaskan bahwa cabai yang sudah siap panen daunnya mengunung, buahnya juga rusak akibat terkena hujan. Luas cabai yang ditanam pun mencapai hektaran. 

Halaman Selanjutnya
img_title