Target Setahun Rp2 Miliar, Diskoperindag Terapkan E-Parkir di Pasar Induk Among Tani

E-parkir yang mulai diujicoba di Pasar Induk Among Tani Batu.
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Uji coba menggunakan parkir elektronik atau E-parking mulai dilakukan di Pasar Induk Among Tani. Tujuan uji coba untuk kesiapan petugas dan para pedagang serta pengunjung untuk penetapan parkir elektronik secara resmi.

Ini Nama 50 Calon Terpilih Anggota DPRD Jombang yang Ditetapkan KPU

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu, Aries Setiawan mengatakan jika uji coba dilakukan menjelang E-parkir mulai diberlakukan.

"Jadi Selasa ini kita uji coba sampai Minggu nanti. Baru Senin pekan depan kita mulai berlakukan secara resmi. Sementara ini saat uji coba kita berlakukan gratis," katanya, Selasa, 23 Januari 2024.

Seorang Pria di Kota Malang Bacok Istri yang Hamil 4 Bulan Diduga Karena Cemburu

Harapannya, dari E-parkir bisa meningkatkan pendapatan parkir. Estimasi yang dihitung oleh Diskoperindag Kota Batu bisa mendapatkan Rp2 miliar dalam setahun. 

"Nanti jika sudah mulai resmi diberlakukan, untuk pedagang cukup satu kali parkir, sepeda motor Rp2 ribu, mobil Rp3 ribu, mobil truk dan bus Rp4 ribu.Parkir kendaraan umum lebih dari 3 jam, dikenakan cas perjamnya Rp1.000, dan itu terpantau di loket pintu keluar," tuturnya.

Hasil Pleno Pileg 2024, PKB Akhiri Dominasi PDI Perjuangan di Kota Batu

Tidak hanya itu, semua kendaraan yang masuk area pasar terpantau di pintu loket keluar, berapa jam kendaraan yang parkir terpantau. Nanti jika lebih dari tiga jam kendaraan yang parkir, perjamnya ada tambahan parkir seribu rupiah.

"Ini kita dilakukan untuk penuhi target pendapatan parkir Rp2 miliar pertahun. Lalu untuk tukang ojek di area pasar,cukup satu kali bayar parkir. Dari sejumlah 30 orang cukup tunjukkan kartu anggota ojek," tuturnya.