Pemkot Malang Dinilai Gagal Atasi Banjir di Kota Malang
- Istimewa
Berbicara Kota Malang, menurut Adi, saat ini telah masuk kepentingan pemodal ke dalam kebijakan tata ruang kota. Akhirnya, berdampak pada kondisi lingkungan.
Masih berdasarkan analisis dari MCW, para pemodal yang bermain di kawasan Malang Raya masih dikuasi oleh orang-orang dalam satu kelompok.
Menelisik kondisi tersebut, MCW menilai ada potensi korupsi yang sangat kuat.
"Ada potensi korupsi yang memiliki korelasi. Orangnya ya itu-itu saja. Artinya pola-pola permainan dilakukan secara sistematis dan pengawasan dari masyarakat sangat kurang," katanya.
Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Timur, Pradipta Indra Ariono menilai bahwa orang-orang yang memiliki kuasa kebijakan turut memperparah kondisi banjir di Kota Malang maupun Malang Raya.
Diskusi Publik AJI Malang - UWG
- -
Banjir tidak sekadar akibat curah hujan, tetapi juga karena kebijakan-kebijakan yang tidak mempertimbangkan keseimbangan lingkungan.