24.677 Anak di Kota Batu Dipastikan Dapat Imunisasi Polio

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai beri semangat anak-anak.
Sumber :
  • Diskominfo Kota Batu

Batu, VIVA – Puluhan ribu anak di Kota Batu dipastikan mendapat imunisasi polio sebagai upaya untuk membebaskan Kota Batu dari ancaman polio yang muncul di negeri ini.

Inovasi Bangga E-Lokal Kota Batu Jadi Percontohan Nasional, Transaksi Capai Rp109 Miliar

Setidaknya ada lima lokasi di Kota Batu antara lain Posyandu Teratai Songgokerto, SDN Punten 2, Posyandu Flamboyan, Posyandu Dahlia Dadaprejo, dan TK/SD Al Irsyad menjadi Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio (Sub PIN Polio) mulai Senin 15 Januari 2024.

Kepala Puskesmas Batu, dr Yongki Orris mengatakan imunisasi bertujuan untuk menanggulangi temuan kasus polio jenis novel Oral Polio Vaccine Tipe 2 (nOPV2). Adanya temuan itu membuat Kementerian Kesehatan bahkan menetapkan status KLB (Kejadian Luar Biasa) polio.

Euforia Kemenangan Nurochman - Heli Suyanto Terus Berlanjut, Rumah Dipadati Tamu

"Nah untuk menanggulangi kasus polio ini, pemerintah telah mengeluarkan surat edaran pelaksanaan Sub PIN Polio (Pekan Imunisasi Nasional). Kegiatan Sub PIN Polio akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung pada 15 hingga 20 Januari 2024, dan tahap kedua dijadwalkan pada 19 hingga 24 Februari 2024," katanya, Rabu 17 Januari 2024.

Sub PIN Polio dilaksanakan di posyandu yang akan menjadi lokasi imunisasi, dengan total sasaran imunisasi Sub PIN Polio di Kota Batu mencapai 6.282 anak di 75 lokasi.

Kalah Dalam Hitung Cepat, KD Ucapkan Selamat kepada Nurochman-Heli Suyanto

"Sekalipun di Kota Batu tidak ada kasus, kami berharap anak-anak kita terlindungi dari bahaya penyakit polio, jadi kasus polio tidak melebar lagi ke wilayah lain di Jawa Timur," ujarnya.

Sub PIN Polio ini menargetkan anak berusia 0 sampai 7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. 

"Artinya, meski status imunisasi sudah lengkap, anak tetap harus mengikuti program Sub PIN Polio," tuturnya.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susanna Indahwati bahwa ada sebanyak 292 pos pelayanan dipersiapkan Pemkot Batu untuk menyambut Sub PIN Polio ini. 

"Banyaknya Pos PIN ini untuk mengoptimalkan imunisasi dalam mencegah anak- anak di Kota Batu terjangkit polio. Sedikitnya ada 24.677 anak yang disasar untuk mendapatkan imunisasi polio ini," katanya.

Selain di gelar di posyandu, prlaksanaan PIN ini juga akan dilayani di puskesmas, Sekolah Dasar (SD), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dengan mengoptimalkan PIN ini diharapkan bisa mencegah anak- anak terkena penyakit lumpuh layu.

"Sekarang sudah tercapai progress imunisasi polio sebanyak 17,4 persen. Artinya per 15 Januari 2024 dari total sasaran 24.677 anak, sudah sebanyak 4.305 anak yang sudah divaksin," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa polio merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Virus Polio dapat menular melalui air yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung virus Polio. 

Ada beberapa faktor risiko terjadinya penularan virus Polio ini. Yaitu, rendahnya cakupan Imunisasi Polio, kondisi kebersihan lingkungan dan perilaku hidup bersih yang kurang baik.

"Di antaranya seperti Buang Air Besar (BAB) sembarangan baik itu di sungai ataupun pada sumber air yang juga digunakan pada kehidupan sehari-hari," katanya.

Jika Virus Polio tersebut masuk ke dalam tubuh anak yang belum mendapatkan imunisasi polio atau imunisasi polionya tidak lengkap.

"Biasanya virus ini berkembang di dalam saluran pencernaan dan menyerang sistem saraf anak sehingga menyebabkan kelumpuhan. Namun semua ini bisa dicegah dengan memberikan vaksin polio kepada semua anak berusia 0 sampai 7 tahun," tuturnya.