Pemkot Batu Imbau Pedagang Tidak Jual 'Keripik Angin' Untuk Tipu Turis

Pengerajin kripik buah di Kota Batu
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Salah satu pengguna akun TikTok mengunggah video berupa paket keripik buah yang dibeli tidak sesuai ekspektasi. Isi dalam setiap plastik tidak lebih dari 5 keping per bungkus. 

16 Karang Taruna di Malang Sukses Bangun Potensi Desa Lewat Ramadan Heppiii

Unggahan video tersebut terjadi pada awal Agustus 2022 lalu. Di dalam video itu ditunjukkan dengan membuka salah satu kemasan yang kemudian menumpahkan isinya ke atas sebuah piring.

Pemkot Batu melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan atau Diskumdag Kota Batu untuk menjual keripik buah yang sesuai antara harga dengan isi dalam kemasan. Atau tidak menjual produk 'keripik angin'. 

Live Streaming Indonesia U23 vs Australia U23 di RCTI+ dan Vision+

Sub Koordinator Pengembangan UMIKM Diskumdag Kota Batu, Andry Yunanto mengatakan bahwa pihaknya tidak menampik bila di Kota Batu masih ditemui adanya produk keripik buah yang dijual tidak sesuai antara bentuk kemasan besar dengan isinya. 

Diskumdag juga telah menelusuri viralnya video tersebut. Dia menyampaikan bahwa keripik buah yang memiliki merek dagang berinisial PF itu merupakan produk asal Malang. 

Masyarakat Bakal Gugat Pemkot Batu Usai Adanya Sampah Terkubur di Stadion Brantas

Produk tersebut biasanya juga dijual oleh para pedagang di pinggir-pinggir jalan di Kota Batu.

"Itu bahwa tempat grosirnya juga ada di Junggo (Kota Batu), mereka brand-nya oleh-oleh khas Malang, produknya memang ada yang dijual di pinggir-pinggir jalan di Kota Batu," kata Andry Jumat, 26 Agustus 2022. 

Halaman Selanjutnya
img_title