Minimalisir Kemacetan di Jalan Bromo, DPUPR Kota Batu Anggarkan Rp9 Miliar

Kepala DPUPR Kota Batu, menjelaskan rencana pembangunan Jalan Bromo.
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu memastikan melanjutkan pembangunan Jalan Bromo-Semeru (Brosem). Total anggaran yang disiapkan sebesar Rp9 miliar berasal dari APBD 2024.

Bekas Super Market di Kota Pasuruan Bakal Disulap Jadi Rest Area Bernuansa Arafah

Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat mengatakan setelah tahun kemarin pembangunan di Jalan Semeru rampung, sesuai program, tahun ini (2024) titik pembangunan bergeser ke Jalan Bromo. 

"Nanti di Jalan Bromo kita lakukan pelebaran dan penataan drainase, seperti yang sudah terbangun di Jalan Semeru. Nanti ruas di sana akan dilebarkan dari 8 meter menjadi sekitar 11 hingga 12 meter," kata Alfi, Kamis, 11 Januari 2024.

Turnamen Catur di Jombang, Klub Catur Pionmas Borong Juara

Dalam pelebaran pihaknya juga bakal membuat saluran irigasi baru di sisi kanan jalan dengan box culvert yang diarahkan ke Kali Metro dan langsung terbuang ke Sungai Brantas melalui simpang Tiga Brantas.

"Itu untuk sisi kanan, nah sisi kiri kita juga akan memaksimalkan irigasi yang sudah ada meski berukuran kecil hanya 60 centimeter. Terpenting bila hujan deras tidak sampai terjadi banjir," ujarnya.

Pemkot Pasuruan Remikan Gedung PLUT-KUMKM Dorong Kemajuan UMKM

Pelebaran ini, lanjut Alfi, merupakan salah satu program prioritas Pemkot Batu untuk meminimalisir kemacetan jalan menuju Alun-alun Batu yang kerap terjadi.

"Selain menjadi solusi kemacetan, pelebaran jalan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kendaraan dan memberikan kenyamanan mobilitas, baik itu warga, masyarakat dan wisatawan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title