Tidak Ditemui Pj Wali Kota Batu, Massa Pemuda Pancasila Kecewa
- Viva Malang/Galih Rakasiwi
Batu, VIVA – Masa Pemuda Pancasila yang menggelar aksi solidaritas kecewa lantaran tidak ditemui oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Padahal beberapa perwakilan sudah diperbolehkan masuk usai menyampaikan beberapa tuntutan ketika orasi di depan Kantor Balai Kota Among Tani, Senin, 8 Januari 2024.
"Tadi sudah diperbolehkan masuk sama petugas keamanan, ternyata ketika sampai di lantai lima Balaikota Among Tani orangnya tidak ada," kata Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Batu, Endro Wahyu Wijoyono.
Menurutnya untuk mencari solusi dari sebuah permasalahan membutuhkan komunikasi yang intens melibatkan masyarakat.
"Tadi perwakilan aksi sudah disuruh masuk ke Balai Kota Among Tani, namun tidak ditemui oleh siapapun. Jadi karena tidak mediasi bersama, maka kami memutuskan untuk kembali," ujarnya.
Aksi solidaritas ini, tambah Abah Hendro sapaannya, dilakukan spontanitas oleh para anggota MPC PP Kota Batu karena sering kali mendapat keluhan dari masyarakat Kota Batu.
Diketahui, terdapat tiga tuntutan yang dibawa untuk dibicarakan dengan Pemkot yakni keharusan melakukan upaya kearifan lokal dalam menentukan kebijakan, masalah persampahan yang tak kunjung selesai, dan perpindahan PKL Pasar Pagi yang berada di Stadion Brantas ke Pasar Induk Among Tani yang telah berdiri
"Sebenarnya tuntutan kami cukup kompleks dan seperti peraturan one gate di Pasar Induk Among Tani Batu. Kami dituduh menguasai area parkir di sana, padahal yang menjadi jukir adalah orang-orang dari warga sekitar, namun kami juga tidak menampik kalau jukir itu anggota kami," tuturnya.