Tidak Ditemui Pj Wali Kota Batu, Massa Pemuda Pancasila Kecewa

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Batu, Endro Wahyu Wijoyono.
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Menurutnya, peraturan one gate system di pasar induk tersebut dianggap tidak mengusung kearifan lokal lantaran pada wacananya area parkir hanya akan dikelola oleh pihak UPT Pasar Among Tani.

The Beauty of Shinning Batu, Ajang Promosi Kota Batu Tingkat Nasional

"Harusnya masyarakat sekitar bisa dilibatkan sehingga Pemkot Batu bisa menekan angka pengangguran. Kita ketahui bersama beberapa waktu lalu angka pengangguran di Kota Batu tertinggi di Jatim," katanya.

Kemudian pada tuntutan berikutnya yakni kejelasan PKL Pasar Pagi yang saat ini masih beroperasi di Stadion Gelora Brantas. Sedangkan pasar Induk Among Tani sendiri sudah berdiri dan digadang-gadang mampu menampung seluruh pedagang yang sudah terdata di Kota Batu.

Bawaslu Kota Batu Buka Pendaftaran Panwaslu Tingkat Kelurahan/Desa

"Namun faktanya sampai saat ini mereka masih di stadion, jadi kasihan para PKL Pasar Pagi tersebut," imbuhnya.

Selanjutnya, untuk tuntutan lain yakni masalah persampahan yang tak kunjung selesai. Seperti area pasar induk yang belum memiliki tempat pembuangan sampah hingga sekarang.

Pos Indonesia dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Kerjasama Pelayanan Pengiriman Paspor

"Sehingga area belakang mega proyek bernilai Rp166 miliar menggunakan APBN dan diresmikan langsung oleh Presiden tersebut nampak kumuh di area belakang karena banyak sampah yang menumpuk," ujarnya.

Selain itu, mesin incenerator yang telah didatangkan seharusnya juga bisa digunakan untuk mengelola sampah yang sudah menumpuk di TPA Tlekung

Halaman Selanjutnya
img_title