Usai Didemo Ratusan Warga, Penanganan Banjir di Desa Bumiaji Mulai Ada Titik Terang
- Galih Rakasiwi/Batu
Dengan adanya aksi tersebut, kata dia, setidaknya ada solusi dalam penanganan jangka pendek dan jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi wilayahnya tersebut.
"Jangka pendek yaitu segera dilakukan pembangunan-pembangunan fisik untuk mencegah banjir. Kalau jangka panjang setidaknya secara bersama semua pihak bisa menjaga lingkungan, khususnya di wilayah hulu. Karena di sana banyak lahan hijau yang beralih fungsi, nah itu jangan sampai terus terjadi dengan memperketat izin atau lainnya," ucapnya.
Sebelumnya, 500-an warga Desa Bumiaji menggelar aksi damai akibat wilayahnya kerap dilanda banjir. Aksi itu diawali di Kantor Desa Bumiaji, mereka kumpul dan bergerak bersama menuju Kantor DPRD Kota Batu.
Setelah tiba di kantor DPRD Kota Batu, mereka pun menyampaikan orasi menggunakan pengeras suara dan banner-banner yang bertuliskan tuntutan agar ada solusi atas peristiwa banjir yang selalu menghantui wilayah mereka.
Dalam aksi damai tersebut, tampak beberapa banner bertuliskan “Kali Paron Nagih Janji, Ojo Guyon Banjir Iku Bencana”, “Kami Butuh Aksi Bukan Janji”, “Iki Bukan Wisata Banjir, Mana Janji Manismu Dulu” dan berbagai tuntutan lainnya.
Selain melakukan orasi dan membentangkan banner, dalam aksi damai di Kantor DPRD Kota Batu tersebut, warga Dusun Beru, Desa Bumiaji ini juga membagikan bunga mawar putih.