Vaksinasi PMK Tahap 2 di Kota Batu Capai 93 persen
- Viva.co.id
Malang – Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi mulai melandai seiring dengan penanganan yang dilakukan. Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menyebut pada 10 Agustus lalu untuk kasus aktif PMK pada sapi di Kota Batu sebanyak 136 ekor.
Kondisi itu menurutnya lebih baik dibandingkan pada 17 Juli lalu yang terdapat kasus aktif PMK pada sapi hingga sejumlah 564 ekor. Salah satu upaya penanganan dan pengendalian kasus PMK yakni vaksinasi.
Capaian vaksinasi PMK tahap dua pada sapi (PMK) di Kota Batu sebesar 93,79 persen. Percepatan penanganan kasus PMK terus dilakukan sesuai arahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Punjul mengatakan Kota Batu menerima distribusi vaksin PMK tahap 2 sebanyak 10.000 dosis dan pelaksanaannya sudah dimulai pada 25 Juli lalu. Sebenarnya, target penyelesaian vaksinasi tersebut pada 8 Agustus lalu.
"Tetapi saya menerima laporan dari Dinas Pertanian (dan Ketahanan Pangan Kota Batu) adanya sedikit kendala di lapangan sehingga vaksinasi PMK tahap dua masih terus berjalan tapi tinggal sedikit lagi, mudah-mudahan minggu depan selesai," kata Punjul saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Minggu 14 Agustus 2022.
Perlu diketahui, total jumlah sapi yang telah melakukan vaksinasi tahap kedua yakni 9.379 ekor. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.703 ekor telah melakukan vaksinasi dengan mendapatkan dosis sebanyak kedua kalinya. Sisanya, yaitu 1.676 ekor merupakan perluasan vaksinasi tahap pertama atau baru mendapatkan dosis pertama.
Sedangkan untuk capaian vaksinasi PMK tahap pertama sebesar 7.957 ekor atau 99,46 persen. Sebenarnya pihaknya untuk vaksinasi PMK tahap pertama mendapatkan 12.500 dosis vaksin, tetapi yang dipergunakan hanya sekitar 8.000 dosis.