Mahasiswa Asing Terseret Ombak Pantai Panjang Sedang Ikuti Pertukaran Pelajar di UB
- Viva Malang
Malang, VIVA – Warga Negara Asing (WNA) Jana Olivia Soland (24 tahun) asal Swiss dan Ana Brieva Ramirez (23 tahun) asal Spanyol hilang terseret ombak Pantai Jembatan Panjang, Kabupaten Malang pada Sabtu, 8 Juli 2023.
Mereka adalah mahasiswa asing yang sedang mengikuti program pertukaran pelajar atau mahasiswa program student exchange yang merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan CIMSA (Center for International Student Association) di Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya Malang.
Koordinator Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan Fakultas Kesehatan UB, dr. Kholipah, Ph.D membenarkan bahwa mahasiswa mereka sedang melakukan kegiatan di Pantai Jembatan Panjang. Setidaknya ada 29 orang dimana 17 orang adalah mahasiswa asing yaitu mahasiswa pertukaran pelajar, dan 12 mahasiswa lainnya adalah WNI mahasiswa Fakultas Kedokteran UB.
"Ini merupakan rangkaian dari kegiatan Exchange Program mereka, jadi kegiatan ini adalah kegiatan yang rutin dilakukan oleh mahasiswa dari lur negeri. Jadi mereka datang ke FK-UB melakukan kegiatan seperti halnya penelitian di laboratorium atau observasi di rumah sakit. Nah dalam kegiatan tersebut juga ada sosial program yaitu mengenalkan budaya Indonesia dan juga beberapa tempat di Malang yang salah satunya ya kegiatan kemarin itu," kata Kholipah.
Diluar dugaan kegiatan pendidikan di luar kampus ini terjadi musibah. Dimana 2 mahasiswa asing terseret ombak Pantai Jembatan Panjang. Rombongan mahasiswa ini berangkat pada Jumat, 7 Juli 2023 dan direncanakan kembali pada Sabtu, 8 Juli 2023 ini.
"Mereka berangkat kemarin dan sempat menginap. Mereka sempat bermalam di sana dan rencananya hari ini pulang. Memang hanya sehari karena kan memang Senin mereka sudah beraktifitas lagi di kampus dan rumah sakit. Kami berharap semuanya berhasil ditemukan dengan selamat," ujar Kholipah.
Sebagai respon atas musibah ini, FK UB langsung menerjunkan tim emergency disaster yang dipimpin oleh wakil dekan bidang kemahasiswaan untuk turun langsung di lokasi. Mereka bekerjasama dengan BPBD, Basarnas dan relawan lain dalam melakukan pencarian.